Lusi, Mulyati (2020) PENGARUH SERAT UMBI BENGKUANG (Pachyrhizus erosus L.) TERHADAP STRUKTUR HISTOLOGI DAN FUNGSI HATI MENCIT PUTIH (Mus musculus L.) DIABETES MELITUS YANG DIINDUKSI ALOKSAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.docx.pdf - Published Version Download (52kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I Pendahuluan.docx.pdf - Published Version Download (41kB) | Preview |
|
|
Text (Bab V Kesimpulan dan Saran)
Bab V Kesimpulan dan Saran.docx.pdf - Published Version Download (31kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.docx.pdf - Published Version Download (393kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Lusi Mulyati)
Skripsi Lusi Mulyati.docx.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang dapat menimbulkan komplikasi organ hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh serat umbi bengkuang (Pachyrhizus erosus L.) terhadap struktur histologi dan fungsi hati mencit putih (Mus musculus L.) diabetes melitus yang diinduksi aloksan. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen dengan rancangan acak lengkap yang terdiri dari lima perlakuan dan lima ulangan. Adapun perlakuannya adalah mencit sehat (non DM) yang diberi pakan ternak komersial sebagai kontrol negatif, mencit DM yang diberi pakan ternak komersial sebagai kontrol positif, mencit DM yang diberi pakan ternak komersial + serat bengkuang (SB) 15%, mencit DM yang diberi pakan ternak komersial + SB 20%, dan mencit DM yang diberi pakan ternak komersial + SB 25%. Perlakuan diberikan selama empat minggu. Parameter yang diukur meliputi struktur histologi hati, kadar Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT), kadar Malondialdehid (MDA), dan indeks organ hati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serat umbi bengkuang efektif dalam memperbaiki degenerasi hidropik pada hati mencit penderita diabetes melitus, tetapi tidak efektif memperbaiki kerusakan struktur hati secara keseluruhan. Serat umbi bengkuang juga efektif menurunkan secara signifikan kadar SGPT dan MDA di hati, tetapi tidak efektif menurunkan indeks organ hati mencit penderita diabetes melitus yang diinduksi aloksan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Putra Santoso |
Uncontrolled Keywords: | degenerasi, kerusakan hati, MDA, radikal bebas, SGPT |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | S1 Biologi Biologi |
Date Deposited: | 16 Feb 2021 08:47 |
Last Modified: | 16 Feb 2021 08:47 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/72031 |
Actions (login required)
View Item |