PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI GEDUNG DAN AREA UMUM JURUSAN TEKNIK INDUSTRI (JTI) UNIVERSITAS ANDALAS

NABIL, LUTHFI NAZER (0020) PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI GEDUNG DAN AREA UMUM JURUSAN TEKNIK INDUSTRI (JTI) UNIVERSITAS ANDALAS. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) 1. COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (109kB)
	Text (BAB I) 2. BAB I .pdf - Published Version Download (192kB)
	Text (BAB VI) 3. BAB VI.pdf - Published Version Download (55kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 4. DAFTAR PUSTAKA .pdf - Published Version Download (128kB)
	Text (SKRIPSI FULL) 5. SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penerapan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) biasanya diterapkan di lingkungan perusahaan manufaktur dan jasa. Namun, di kawasan kampus juga perlu diterapkan K3 karena memiliki banyak potensi bahaya dan risiko di lingkungan kampus. Di lingkungan Universitas Andalas belum memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berkaitan dengan K3, belum ada pihak yang bertanggung jawab melaksanakan K3, dan pihak satpam tidak mendata secara tertulis bahaya yang pernah terjadi di lingkungan kampus. Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian yaitu identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan pengendalian risiko di kampus Universitas Andalas (Unand) terkhusus pada Jurusan Teknik Industri (JTI) agar penelitian lebih terfokus. Hal ini bertujuan untuk mencegah dan menanggulangi kecelakaan pada warga kampus serta menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, selamat, dan sehat. Hasil identifikasi bahaya menggunakan metode The Structured What If Analysis (SWIFT), diperoleh 20 jenis risiko yang berpotensi terjadi di gedung dan di area umum JTI. Analisis risiko menghitung nilai Risk Rating Number (RRN) dengan memperhatikan tingkat keparahan dan peluang dilakukan dengan cara pengisian kuesioner penilaian risiko oleh 3 orang dosen yang memiliki sertifikasi ahli K3 umum untuk mengetahui tingkat risiko dari masing-masing risiko. Berdasarkan hasil analisis risiko terdapat 1 risiko kategori extreme, 14 risiko kategori high, 5 risiko kategori medium. Selanjutnya, diidentifikasi akar penyebab dari masing-masing risiko menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) sehingga dapat ditentukan pengendalian risiko yang tepat untuk mencegah dan menanggulangi semua risiko yang berpotensi terjadi.

Actions (login required)

View Item