Yugo, Alison Orintarya (2020) HUBUNGAN KADAR D-DIMER TERHADAP GLASGOW OUTCOME SCALE PENDERITA CEDERA KEPALA DENGAN PERDARAHAN INTRASEREBRAL DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (456kB) |
|
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version Download (340kB) |
|
Text (Bab V)
BAB V hasil penelitian.pdf - Published Version Download (523kB) |
|
Text (dapus)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (349kB) |
|
Text (Thesis Full Text)
Tesis D-dimer Yugo.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Hubungan Kadar D-Dimer terhadap Glasgow Outcome Scale penderita Cedera Kepala dengan Perdarahan Intraserebral di RSUP Dr. M. Djamil Padang Yugo Alison Orintarya1, Syaiful Saanin1, Hesty Lidya Ningsih1 Bagian Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Latar Belakang dan Tujuan. Perdarahan intraserebral traumatik adalah area perdarahan yang homogen dan konfluen yang terdapat di dalam parenkim otak disebabkan oleh gaya akselerasi dan deselerasi akibat trauma. Komplikasi yang paling sering terjadi pada cedera kepala akibat perdarahan intraserebral traumatik adalah terjadinya koagulopati. Prognosis kondisi ini dapat diprediksi dengan elevasi tingkat D-dimer. Glasgow Outcome Scale (GOS) adalah salah satu skala yang digunakan untuk mengukur outcome pasien setelah cedera otak traumatik. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian prospektif dengan pendekatan cohort. Pengambilan data dilakukan di IGD dan ruang rawatan bedah RSUP Dr. M. Djamil Padang dari bulan Juni sampai bulan Juli 2020, dengan jumlah sampel minimum sebanyak 30 sampel. Data dilakukan analisis bivariat dengan uji Chi-Square dan penghitungan OR (Odds Ratio) secara statistik. Hasil. Dari 30 sampel yang diteliti, didapatkan hasil pemeriksaan kadar D-Dimer yang dilakukan pada hari pertama rawatan dan hari kelima rawatan didapatkan 22 pasien (73,3%) mengalami penurunan kadar D-dimer dan 8 pasien (26,7%) mengalami peningkatan D-dimer, sedangkan outcome rawatan pasien yang dinilai dari Glasgow Outcome Scale didapatkan 21 pasien (70%) dengan outcome baik dan 9 pasien (30%) dengan outcome buruk. Kesimpulan. Terdapat hubungan bermakna antara kadar D-dimer terhadap outcome penderita cedera kepala dengan perdarahan intraserebral dengan P-Value = 0,000 (< 0,05). Pada penelitian ini juga didapatkan OR (Odds Ratio) sebesar 9,625 dengan CI 95% (2,502-37,021), dari hasil OR dapat disimpulkan bahwa secara statistik pasien cedera kepala dengan perdarahan intraserebral dengan kadar D-dimer yang mengalami peningkatan berpeluang 9 kali lebih besar mengalami outcome atau prognosis yang buruk. Kata Kunci. Perdarahan Intraserebral, D-dimer, Glasgow Outcome Scale
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Syaiful Saanin, SpBS |
Uncontrolled Keywords: | Perdarahan Intraserebral, D-dimer, Glasgow Outcome Scale |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 04 Jan 2021 09:14 |
Last Modified: | 05 Jan 2021 06:14 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/67355 |
Actions (login required)
View Item |