Tiara, Tiara (2020) Uji Toksisitas Subakut Fraksi Air Tali Putri (Cassytha filiformis L.) Terhadap Fungsi Ginjal Tikus Putih Jantan. Other thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (331kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (344kB) | Preview |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (180kB) |
||
Text (Bab V Penutup)
BAB Akhir.pdf - Published Version Download (168kB) |
||
Text (Skripsi Full)
Tugas AKhir Utuh (Full Text).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Uji toksisitas merupakan uji yang penting dilakukan guna menjamin keamanan obat baru. Pada penelitian ini, dilakukan uji toksisitas subakut fraksi air tali putri (Cassytha filiformis L.) yang terbukti memiliki aktivitas farmakologi sebagai antidiabetes. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fraksi air tali putri terhadap fungsi ginjal. Sebanyak 30 ekor tikus putih jantan dibagi menjadi 4 kelompok yaitu 1 kelompok kontrol dan 3 kelompok uji yang diberi fraksi air dosis 5; 10; 20 mg/kgbb sekali sehari selama 14 hari. Hewan dikorbankan pada hari ke 8, 15 dan 22. Parameter yang diamati diantaranya volume minum 24 jam, volume urin 24 jam, bersihan kreatinin, persentase fungsi ginjal dan rasio ginjal. Semua data dianalisis dengan ANOVA dua arah dan uji lanjutan Duncan (kebermaknaan P<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume minum dan urin 24 jam tidak dipengaruhi secara bermakna (P>0,1) oleh pemberian fraksi air tali putri. Disisi lain, bersihan kreatinin dan persentase fungsi ginjal kelompok uji lebih rendah secara bermakna (P<0,05) dibandingkan kelompok kontrol, terutama pada hewan yang diberi dosis tinggi (20 mg/kgbb) dan nilai ini terjadi pada hari ke 8; 15 dibandingkan dengan sebelum diberi fraksi air tali putri. Selain itu, rasio ginjal kelompok uji lebih besar secara bermakna (P<0,05) dibandingkan kelompok kontrol. Satu minggu setelah pemberian fraksi air tali putri dihentikan, terjadi sedikit peningkatan bersihan kreatinin dan persentase fungsi ginjal serta penurunan rasio ginjal, namun tidak signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan fraksi air tali putri dosis 5 – 20 mg/kgbb selama 14 hari memberikan efek toksik terhadap ginjal yang bersifat irreversibel. Kata kunci: Tali Putri; Cassytha filiformis L.; Fraksi Air; Uji Toksisitas; Ginjal; Kreatinin
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. apt. Almahdy |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 26 Nov 2020 04:42 |
Last Modified: | 14 Aug 2023 07:36 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/65623 |
Actions (login required)
View Item |