Stabilitas Formula Rizobakteri Bacillus sp. galur RZ.2.2.AG2 untuk Pengendaliaan Ralstonia syzygii subsp. indonesiensis dan Peningkatan Pertumbuhan serta Hasil Cabai

Siti, Nurhaliza Amrin (2020) Stabilitas Formula Rizobakteri Bacillus sp. galur RZ.2.2.AG2 untuk Pengendaliaan Ralstonia syzygii subsp. indonesiensis dan Peningkatan Pertumbuhan serta Hasil Cabai. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (147kB) | Preview
Preview	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I. PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (243kB) | Preview
Preview	Text (BAB V PENUTUP) BAB V. PENUTUP.pdf - Published Version Download (130kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (273kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULL TEKS) SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

STABILITAS FORMULA RIZOBAKTERI Bacillus sp. galur RZ.2.2.AG2 UNTUK PENGENDALIAAN Ralstonia syzygii subsp. indonesiensis DAN PENINGKATAN PERTUMBUHAN SERTA HASIL CABAI ABSTRAK Rizobakteri berfungsi sebagai agens biokontrol penyakit tanaman dan pemacu pertumbuhan tanaman. Bacillus sp. galur RZ.2.2.AG2 merupakan rizobakteri terbaik yang mampu mengendalikan penyakit layu bakteri, meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman cabai. Penelitian bertujuan untuk memperoleh formula Bacillus sp. galur RZ.2.2.AG2 yang stabil untuk pengendalian penyakit layu bakteri dan peningkatan pertumbuhan serta hasil tanaman cabai. Penelitian bersifat eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari dua tahap: 1). Viabilitas Bacillus sp. galur RZ.2.2.AG2 dalam berbagai formula limbah padat organik (dedak, jerami, ampas tebu dan kombinasinya) dengan lama penyimpanan yang berbeda (0, 2, 4 dan 6 minggu) dan 5 ulangan , 2). Uji kestabilan formula untuk pengendalian penyakit layu bakteri. Perlakuan terdiri dari perlakuan tahap I dan ditambah 3 perlakuan (streptomisin; kontrol positif: Ralstonia syzygii subsp. indonesiensis dan tanpa formula; kontrol negatif: tanpa R. syzygii subsp. indonesiensis dan tanpa formula). Formula Bacillus sp. galur RZ.2.2.AG2 diintroduksi pada benih dan bibit cabai. R. syzygii subsp. indonesiensis diinokulasi pada cabai 21 hari setelah tanam metode luka akar. Parameter yang diamati yaitu viabilitas rizobakteri Bacillus sp. galur RZ.2.2.AG2 pada masing-masing formula; perkembangan penyakit, pertumbuhan cabai (pada bibit, fase vegetatif dan fase generatif ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ampas tebu adalah bahan pembawa yang stabil. Dua formula Bacillus sp. galur RZ.2.2.AG2 mampu menekan perkembangan penyakit layu bakteri (formula ampas tebu yang disimpan 4 minggu dan dedak+ampas tebu yang disimpan 4 minggu); 2 formula meningkatkan pertumbuhan dan hasil cabai (formula dedak+jerami yang disimpan 6 minggu dan jerami+ampas tebu yang disimpan 4 minggu). Secara umum formula yang paling stabil dalam menekan perkembangan penyakit layu bakteri dan meningkatkan pertumbuhan serta hasil tanaman cabai adalah formula jerami+ampas Tebu yang disimpan 4 minggu. Kata kunci: cabai, formula, lama penyimpanan, Ralstonia syzygii subsp. indonesiensis, rizobakteri.

Actions (login required)

View Item