Hubungan Kebiasaan Mengkonsusmi Makanan Cepat Saji dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Kelebihan Berat Badan pada Siswa SMP IT Adzkia Padang

Surya, Agustina (2020) Hubungan Kebiasaan Mengkonsusmi Makanan Cepat Saji dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Kelebihan Berat Badan pada Siswa SMP IT Adzkia Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (130kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (145kB) | Preview
Preview	Text (BAB 7 Penutup) BAB 7 Penutup.pdf - Published Version Download (59kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (218kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Latar belakang dan Tujuan Penelitian Kelebihan berat badan merupakan salah satu masalah gizi pada remaja karena perilaku gizi yang salah. Keadaan ini dapat menimbulkan berbagai macam efek terhadap pertumbuhan, perkembangan, psikososial dan timbulnya penyakit. Prevalensi kelebihan berat badan di Indonesia sebesar 13,6%. Mengkonsumsi energi yang berlebihan dan gaya hidup sedentary lifestyle akan berpengaruh terhadap status gizi seseorang. SMP IT Adzkia Padang merupakan salah satu sekolah dengan angka kejadian kelebihan berat badan yang tinggi, dari 10 siswa 4 diantaranya mengalami kelebihan berat badan dan 1 obesitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kelebihan berat badan dan aktivitas fisik dengan kejadian kelebihan berat badan pada siswa SMP IT Adzkia Padang. Metode Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, dilakukan di SMP IT Adzkia Padang pada bulan Juni-Juli 2020. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMP IT Adzkia Padang kelas VII dan IX sebanyak 74 dengan metode stratified random sampling. Analisis data secara univariat, dan bivariat dengan menggunakan analisis chi-square (p<0,05). Hasil Hasil penelitian menunjukkan 76,5% responden sering mengkonsumsi makanan cepat saji (p = 0,001) mengalami kelebihan berat badan lebih, 56,3% responden yang beraktivitas fisik sangat rendah (p=0,001) mengalami kelebihan berat badan pada siswa SMP IT Adzkia Padang. Kesimpulan Terdapat hubungan antara mengkonsumsi makanan cepat saji dengan kejadian kelebihan berat badan dan aktivitas fisik dengan kejadian kelebihan berat badan, oleh sebab itu seseorang yang kelebihan berat badan disarankan untuk memperbaiki gaya hidupnya. Daftar Pustaka : 98 (2001-2018) Kata Kunci : Makanan cepat saji, aktivitas fisik, kelebihan berat badan

Actions (login required)

View Item