Tomi, Wirawan (2020) Kajian Prosedur Perencanaan Metode District Metered Area (DMA) Untuk Penurunan Non Revenue Water (NRW) Pada Sistem Jaringan Distribusi PDAM Kota Padang (Studi Kasus: DMA SPAM Jawa Gadut, Pauh, Sumatera Barat. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
File1 Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (225kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I. Pendahuluan)
File2 Bab 1.pdf - Published Version Download (189kB) | Preview |
|
|
Text (Bab V. Penutup)
File3 Bab Akhir.pdf - Published Version Download (141kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
File4 Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (158kB) | Preview |
|
Text (Full Tesis)
File5 Tesis_Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengkaji prosedur perencanaan metode district metered area (DMA) untuk penurunan non revenue water (NRW) pada salah satu zona sistem penyediaan air minum (SPAM) Jawa Gadut, Kelurahan Limau Manis Selatan Kecamatan Pauh, Kota Padang. Lokasi SPAM dipilih karena terindikasi mempunyai tingkat NRW yang tinggi karena perbedaan ketinggian antara reservoar distribusi dan daerah pelayanan. Penelitian dimulai dari mengevaluasi SPAM eksisting dan merencanakan kembali zona SPAM menggunakan plugin QWater v.3.1.7 dari QGIS v.3.4.9 yang mengintegrasikan Epanet dengan QGIS. Simulasi hidrolis per periode waktu (extended period simulation) dilakukan pada saat aliran maksimum (jam 06.00 WIB) aliran minimum (jam 03.00 WIB) dan dibandingkan dengan pengukuran tekanan di lapangan pada 9 titik lokasi selama 24 jam dengan interval 6 jam untuk validasi model Epanet di lapangan dilakukan dengan pengaturan valve control. Dari kriteria perencanaan DMA dan hasil profil tekanan SPAM Jawa Gadut telah diperoleh pembagian sebanyak 5 kawasan DMA. Untuk prioritas lokasi DMA dari data yang sudah lengkap dipilih DMA 01 dan DMA 02. Metode yang digunakan untuk menentukan potensi NRW dengan weighted sum method (WSM) dan dipetakan melalui GIS. Hasilnya diperoleh pada komponen kehilangan air fisik pada kelas potensi NRW tinggi, sedang dan rendah secara berurutan pada DMA 01 adalah 81%, 19%, 0% dan pada DMA 02 adalah 60,5%, 0,1%, 39,4%. Potensi NRW komponen kehilangan air non fisik pada kelas potensi NRW tinggi, sedang dan rendah secara berurutan pada DMA 01 adalah 5,6%, 76,3%, 18,1% dan pada DMA 02 adalah 0,6 % dan 74,8 %, 24,6%. Dari penelitian ini terlihat bahwa metode berhasil untuk mengetahui lokasi DMA prioritas dan membuktikan potensi NRW kehilangan air fisik lebih tinggi dibandingkan potensi kehilangan air non fisik.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr.Eng Denny Helard, S.T., M.T |
Uncontrolled Keywords: | District Metered Area (DMA), Geographical Information System (GIS), Non Revenue Water (NRW), Weighted Sum Method (WSM) |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s1 teknik lingkungan |
Date Deposited: | 08 Oct 2020 03:11 |
Last Modified: | 08 Oct 2020 03:11 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/63154 |
Actions (login required)
View Item |