Korelasi Densitas Massa Tulang dengan Kadar Carboxyterminal Crosslinked Telopeptyde of Type 1 Collagen pada Pasien Artritis Reumatoid

Gabriela, Novellya Arda (2020) Korelasi Densitas Massa Tulang dengan Kadar Carboxyterminal Crosslinked Telopeptyde of Type 1 Collagen pada Pasien Artritis Reumatoid. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (131kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (166kB) | Preview
Preview	Text (Bab 7) BAB 7.pdf - Published Version Download (103kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (134kB) | Preview
	Text (Skripsi Full text) Skripsi Lengkap.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRACT CORRELATION BETWEEN BONE MINERAL DENSITY AND CARBOXYTERMINAL CROSSLINKED TELOPEPTIDE OF TYPE 1 COLLAGEN ON RHEUMATOID ARTHRITIS PATIENTS By Gabriela Novellya Arda Background: In Rheumatoid arthritis patient, bone mineral density (BMD) decrease still be a problem, because it can be late to detect, and influenced physical function and patient quality of life. Meanwhile, BMD measurement can’t detect bone turnover activity, so decrease of BMD can be late to detect. Carboxyterminal crosslinked telopeptide of type 1 collagen is bone resorption marker. The purpose of this study is to know the correlation of BMD and CTX–1 level in rheumatoid arthritis patients. Method: This study is an analytical study with a cross-sectional design, sampled by consecutive sampling technique, conducted at Rheumatology subdivision Internal Medicine Polyclinic of RSUP Dr. M. Djamil Padang from July 2019-February 2020. The independent variable is CTX-1 level, and the dependent variable is BMD. Data analysis used Spearman correlation test, correlation is significant if p <0.05. Result: The average value of BMD was -1.482 SD (Osteopenia). CTX–1 level median was 2,5 ng/ml (0.1-34,69) ng/ml. Correlation test between BMD and CTX–1 level found r = -0.0859 and p = 0.479, showing the correlation is not significant and very weak degree. Conclusion: This study proven that there is no association between bone mineral density and CTX–1 level in rheumatoid arthritis patients. Keywords: rheumatoid arthritis, BMD, DXA, CTX–1 ABSTRAK KORELASI DENSITAS MASSA TULANG DENGAN KADAR CARBOXYTERMINAL CROSSLINKED TELOPEPTIDE OF TYPE 1 COLLAGEN PADA PASIEN ARTRITIS REUMATOID Oleh Gabriela Novellya Arda Latar Belakang: Pada pasien artritis reumatoid, penurunan densitas massa tulang masih menjadi masalah, karena dapat terlambat terdeteksi dan menyebabkan penurunan fungsi fisik dan kualitas hidup pasien. Pengukuran densitas massa tulang tidak dapat mendeteksi aktivitas turnover tulang, sehingga penurunan densitas massa tulang dapat terlambat terdeteksi. Carboxyterminal crosslinked telopeptide of type 1 collagen (CTX–1) merupakan penanda resorpsi tulang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara densitas massa tulang dengan kadar CTX–1 pada pasien artritis reumatoid. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan potong lintang, dan metode pengambilan sampel konsekutif. Penelitian ini dilaksanakan di Poliklinik Penyakit Dalam Subspesialis Reumatologi RSUP Dr. M. Djamil Padang pada bulan Juli 2019-Februari 2020. Variabel bebas adalah kadar CTX-1 dan variabel terikat adalah densitas massa tulang.. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman, korelasi bermakna jika p<0,05. Hasil: Nilai rata-rata densitas massa tulang adalah -1,482 SD (Osteopenia). Median kadar CTX–1 adalah 2,5 ng/ml (0,1-34,69) ng/ml. Uji korelasi antara densitas massa tulang dengan kadar CTX–1 adalah r= -0,089 dan p= 0,479, berarti kekuatan korelasi sangat lemah dan korelasi tidak bermakna. Kesimpulan: tidak terdapat hubungan antara densitas massa tulang dengan kadar CTX–1 pada pasien artritis reumatoid. Kata kunci: artritris reumatoid, densitas massa tulang, CTX–1

Actions (login required)

View Item