Hayaty, Silmi (2020) Tindak Tutur Nasihat yang Terdapat dalam Film Surau dan Silek. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (92kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
Bab 1.pdf - Published Version Download (220kB) | Preview |
|
|
Text (Bab Akhir)
Bab Akhir.pdf - Published Version Download (95kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (159kB) | Preview |
|
Text (Full Text)
Full Tesis Silmi Hayaty.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
Dalam penelitian ini dibahas tindak tutur nasihat yang terdapat dalam film Surau dan Silek. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan dan mendeskripsikan (1) jenis-jenis tindak tutur nasihat yang terdapat dalam film Surau dan Silek, (2) struktur tindak tutur nasihat yang ditemukan di film Surau dan Silek, dan (3) fungsi tindak tutur nasihat yang terdapat di film Surau dan Silek. Berdasarkan cara dan prosedur analisis data, penelitian ini bersifat deskrptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil analisis ditemukan dua jenis-jenis tindak tutur nasihat yang terdapat di film Surau dan Silek, yaitu (1) jenis tindak tutur langsung dan (2) jenis tindak tutur tidak langsung. Jenis tindak tutur yang paling sering muncul adalah tindak tutur langsung. Hal ini terjadi karena penutur lebih sering menggunakan kalimat deklaratif yang mengandung maksud menasihati secara langsung. Hal ini dilakukan agar lawan tutur cepat memahami maksud dan tujuan yang diinginkan penutur. Ada lima struktur tindak tutur nasihat yang ditemukan di dalam film Surau dan Silek, yaitu (1) tindakan pokok, (2) tindakan pokok diikuti tindakan pendukung, (3) tindakan pendukung diikuti tindakan pokok, (4) tindakan pokok diapit tindakan pendukung, dan (5) tindakan pendukung diapit tindakan pokok. Struktur tindak tutur nasihat yang sering muncul adalah struktur tindakan pokok diikuti tindakan pendukung. Hal ini terjadi karena di dalam film tersebut tuturan nasihat lebih banyak di tuturkan kepada anak-anak sehingga struktur ini digunakan penutur agar anak-anak tersebut langsung memahami nasihat yang di tuturkan oleh penutur. Fungsi tindak tutur nasihat di dalam film Surau dan Silek ada empat, yaitu: (1) menasihati, (2) menganjurkan, (3) menyarankan, dan (4) mengingatkan. Fungsi yang paling sering muncul adalah mengingatkan. Hal itu terjadi bila dilihat dari tujuan film tersebut yaitu untuk mengangkat kembali budaya Minangkabau maka untuk memberikan nasihat dalam film tersebut digunakan fungsi mengingatkan. Kata kunci: tindak tutur direktif, tindak tutur nasihat, film Surau dan Silek
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Oktavianus, M. Hum |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 ilmu linguistik |
Date Deposited: | 10 Jul 2020 04:54 |
Last Modified: | 10 Jul 2020 04:54 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/59373 |
Actions (login required)
View Item |