Riki, Rahmad (2020) ANALISIS FASILITASI ALAT PERAGA KAMPANYE OLEH KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) PADA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019 DI KOTA BUKITTINGGI. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (858kB) | Preview |
|
|
Text (Penutup)
bab 6 Penutup.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (792kB) | Preview |
|
Text (Tesis Full Text)
Tesis fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Fokus penelitian ini tentang fasilitasi Alat Peraga Kampanye (APK) berupa spanduk dan baliho yang dilakukan oleh KPU Kota Bukittinggi pada kampanye pemilu 2019. Permasalahan utamanya adalah banyaknya APK yang difasilitasi KPU tidak terpasang pada zona yang telah ditentukan bahkan ada yang tidak memanfaatkan fasilitasi APK ini, padahal anggaran yang disediakan lumayan besar, sehingga perlu dikaji kendala dan sejauh mana peran KPU Kota Bukittinggi dalam proses fasilitasi APK ini. Penelitian ini juga mengkaji hubungan antara pemakaian sistem pemilu proporsional terbuka dengan fungsi fasilitasi APK yang dilakukan KPU. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Untuk menganalisis data digunakan konsep IDEA dalam mewujudkan pemilu yang bebas dan adil yaitu Efisiensi, Profesional dan berorientasi pelayanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan fasilitasi APK ini belum berjalan maksimal. Faktor penghambatnya antara lain jadwal fasilitasi yang tidak konsisten, ukuran dan isi APK yang dibatasi, tidak adanya biaya dari peserta pemilu untuk pemasangan APK dan juga sanksi dan aturan yang tidak tegas. Hasil penelitian mengenai tugas dan fungsi KPU dalam fasilitasi APK menyatakan bahwa KPU Kota Bukittnggi sudah bertindak profesional dan juga berorientasi pelayanan selama fasilitasi APK itu dapat dilihat dari terpenuhinya lima unsur “RATER” (responsiveness, assurance, tangible, empathy dan reliability), akan tetapi fasilitasi APK belum menerapkan prinsip efisiensi karena APK yang difasilitasi banyak yang tidak terpasang sehingga tujuan dari fasilitasi menjadi tidak tercapai. Disisi lain, Korelasi antara penggunaan sistem proporsional terbuka dengan fasilitasi APK yang dilakukan oleh KPU memang tidak sejalan. Dimana Fasilitasi APK yang dilakukan KPU bertujuan untuk membantu partai politik dalam berkampanye bertentangan dengan sistem pemilu proporsional terbuka yang lebih mengutamakan para calon legislatif dalam berkampanye. Faktanya, beberapa masalah yang diakibatkan karena tidak sinkronnya tujuan kampanye pada sistem pemilu proporsional terbuka dengan tujuan fasilitasi APK Pemilu 2019 menjadikan konsep manfaat kampanye dibiayai negara menjadi tidak berjalan maksimal. Kata Kunci : Alat Peraga Kampanye, Pelanggaran Kampanye, Sistem Pemilu, Partai Politik, Desain APK
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Asrinaldi, M.Si |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 ilmu komunikasi |
Date Deposited: | 07 Jul 2020 04:27 |
Last Modified: | 07 Jul 2020 04:27 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/59218 |
Actions (login required)
View Item |