Jerin, Sri Ramadhanti (2020) ESTERIFIKASI DAN UJI KELAYAKAN TEKNIS ISOPROPIL STEARAT SEBAGAI ALTERNATIF MINYAK ISOLASI PADA TRANSFORMATOR. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (164kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
2. BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (46kB) | Preview |
|
|
Text (BAB AKHIR Penutup)
3. BAB Akhir.pdf - Published Version Download (138kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (244kB) | Preview |
|
Text (Tugas Akhir Full text)
5. Tugas Akhir Ilmiah.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Minyak isolasi digunakan untuk mengisolasi bagian-bagian yang berbeda tegangan agar tidak terjadi lompatan atau percikan listrik. Umumnya minyak isolasi yang digunakan pada transformator adalah minyak mineral. Akan tetapi minyak mineral masih memiliki banyak dampak negatif, salah satunya adalah dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan. Pada saat ini banyak ditelitinya minyak isolasi yang ramah terhadap lingkungan, salah satunya adalah minyak isolasi yang berasal dari minyak nabati. Bahan dasar yang digunakan yaitu asam stearat yang didapat dari kandungan minyak sawit (CPO) berkisar antara 3,6-4,7%. Reaksi esterifikasi adalah reaksi antara asam karboksilat dan alkohol yang membentuk ester. Pada penelitian ini menggunakan asam stearat dan isopropil alkohol untuk melakukan reaksi esterifikasi. Reaksi esterifikasi dapat menurunkan viskositas yang ada pada minyak nabati. Ester yang dihasilkan pada penelitian ini adalah isopropil stearat. Lalu, kemudian dilakukan pengujian secara teknis agar isopropil stearat dapat diketahui karakteristiknya, dan apakah memenuhi syarat sebagai minyak isolasi pada transformator. Pada pengujian secara kimia, Angka keasaman isopropil stearat adalah 1,0386 mgKOH/g dengan standar ASTM D6871 yaitu ≤ 0,06 mgKOH/g. Kadar air yang ada didalam isopropil stearat adalah 3071,85 mg/kg dengan standar ASTM D6871 yaitu 200 mg/kg. Stabilitas oksidasi yang ada pada isopropil stearat adalah 0.0397 meq peroksid/kg dengan perbandingan stabilitas oksidasi dari minyak mineral adalah 0.215 meq peroksid/kg. Pada pengujian secara listrik, didapatkan angka tegangan tembus pada isopropil stearat sudah memenuhi standar ASTM D6871, yaitu: 38,7kV / 2mm atau diatas 35kV / 2mm. pengujian secara fisika, dilakukan dua buah pengujian yaitu massa jenis dan viskositas. Massa jenis dan viskositas isopropil stearat telah memenuhi standar ASTM D6871. Massa jenis isopropil stearat adalah 0,861913 gr/cm3 dengan standar ASTM D6871 ≤ 0,96 gr/cm3. Dimana semakin rendah massa jenis suatu ester maka semakin baik ester dijadikan minyak isolasi pada transformator . Dan nilai viskositas isopropil stearat adalah 2,444 cSt dengan standar ASTM D6871 ≤ 50 cSt.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Eng. Abdul Rajab |
Uncontrolled Keywords: | Minyak isolasi, minyak nabati, isopropil stearat |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Fakultas Teknik > Elektro |
Depositing User: | S1 Teknik Elektro |
Date Deposited: | 28 Jan 2020 15:24 |
Last Modified: | 28 Jan 2020 15:24 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/56737 |
Actions (login required)
View Item |