Deffi, Uprianti Bakri (2020) FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MERANGIN. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (302kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (318kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VII Kesimpulan dan Saran)
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (292kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (331kB) | Preview |
|
Text (Thesis Full Text)
Thesis Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
Penyebab kematian ibu terbesar yaitu perdarahan, lebih dari separuh jumlah seluruh kematian ibu terjadi karena perdarahan postpartum. Perdarahan postpartum juga disebabkan oleh beberapa faktor risiko yaitu umur, jumlah paritas, jarak antar kelahiran, riwayat persalinan sebelumnya, lama partus, lama lepasnya plasenta, anemia, pengetahuan ibu, perilaku ibu, kunjungan ANC. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian perdarahan postpartum. Penelitian ini menggunakan metode analitik restropektif dengan pendekatan Case Control Study terhadap 58 ibu yang bersalin di wilayah kerja dinas kesehatan Kabupaten Merangin yang terdiri dari kasus dan control. Sampel dipilih secara simple random sampling. Analisis dari hasil uji statistik menggunakan uji Chi-Square untuk dapat menyimpulkan adanya hubungan dua variabel bermakna atau tidak bermakna. Hasil uji chi square menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara umur(p: 0,001, OR: 3,63; CI: 1,686-7,843), paritas (p: 0,000, OR: 5,971; CI: 2,658-13,413), jarak kelahiran (p: 0,000, OR: 5,388; CI: 2,433-11,933), riwayat persalinan (p: 0,001, OR: 3,610; CI: 1,679-7,763), riwayat anemia (p: 0,000, OR: 4.249; CI: 1,950-9,258) dan pengetahuan (p: 0,003, OR: 3,109, CI: 1,457-6,634) dengan kejadian perdarahan post partum. Selanjutnya, paritas merupakan faktor yang paling dominan berhubungan dengan kejadian perdarahan post partum dengan nilai Exp(B) : 16.112. Kesimpulan penelitian ini yaitu ibu hamil dengan paritas berisiko akan meningkatkan kejadian perdarahan postpartum, oleh karena itu diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk dapat meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat tentang keluarga berencana dengan jumlah yang aman untuk persalinan berikutnya.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Syahredi S. Adnani, Sp.OG (K) |
Uncontrolled Keywords: | Perdarahan postpartum, faktor penyebab |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | S2 Kebidanan kebidanan |
Date Deposited: | 20 Jan 2020 09:28 |
Last Modified: | 20 Jan 2020 09:28 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/55200 |
Actions (login required)
View Item |