PENGARUH TEMPERATUR PEMANASAN TERHADAP KEKUATAN GESER SAMBUNGAN DIFUSI VAKUM HIGH SPEED STEELS (HSS) AISI M2 DENGAN BAJA KARBON RENDAH

Farid, Hussain Alrasyid (2020) PENGARUH TEMPERATUR PEMANASAN TERHADAP KEKUATAN GESER SAMBUNGAN DIFUSI VAKUM HIGH SPEED STEELS (HSS) AISI M2 DENGAN BAJA KARBON RENDAH. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (1. Cover & Abstrak)
1. Cover dan Abstrak.pdf

Download (309kB) | Preview
[img]
Preview
Text (2. Bab 1)
2. BAB 1.pdf

Download (242kB) | Preview
[img]
Preview
Text (3. Bab V (Penutup))
3. BAB V (Penutup).pdf

Download (201kB) | Preview
[img]
Preview
Text (4. Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf

Download (331kB) | Preview
[img] Text (5. Tugas akhir ilmiah utuh)
5. Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Proses pemesinan banyak dilakukan karena dalam proses pemesinan dapat menghasilkan banyak produk dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Salah satu faktor sebagai penentu ialah pahat potong yang memiliki fungsi sebagai memotong/menyayat spesimen. High Speed Steel (HSS) AISI M2 merupakan jenis pahat potong yang banyak digunakan, sehingga menimbulkan banyak limbah yang masih bisa dipakai. Untuk mengurangi limbah HSS tersebut, HSS dapat digunakan kembali dengan cara menyambungkan dengan material lain yaitu baja karbon rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas sambungan antar HSS dan baja karbon rendah serta mengetahui pengaruh variasi temperatur pemanasan terhadap sifak mekanik. Metoda yang digunakan untuk menyambungkan yaitu diffusion bonding. Diffusion bonding dipilih karena termasuk pengelasan padat dimana dengan metoda ini sambungan lebih presisi, teliti, minim cacat dan kuat. Sebagai variabel bebas, temperatur memiliki peran penting pada diffusion bonding. Maka digunakan variasi temperatur berturut￾turut yaitu 700 oC, 770 oC dan 840 oC pada tungku resistansi listrik didalam chamber vaccum bertekanan 0,77 atm atau 590 mmHg dengan beban pembebanan 235 Kg (4 MPa) selama 60 menit. Pengamatan struktur mikro dilakukan menggunakan mikroskop optik stereo dan pengujian geser menggunakan alat uji geser sederhana. Semakin tinggi temperatur digunakan, semakin kecil lebar rata-rata daerah sambungan dengan nilai terkecil yaitu 5,58 µm pada temperatur 840 oC serta nilai terbesar yaitu 149,16 µm pada temperatur 700 oC. Sebaliknya, pada kekuatan geser berbanding lurus dengan kenaikan temperatur pemanasan dengan kekuatan geser rata-rata terendah yaitu 1,53 MPa pada temperatur 700 oC dan kekuatan geser tertinggi yaitu 4,91 MPa pada temperatur 840 oC. Kata Kunci : High Speed Steel (HSS) AISI M2, Baja Karbon Rendah, Diffusion bonding, Struktur Mikro, Kekuatan Geser

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: High Speed Steel (HSS) AISI M2, Baja Karbon Rendah, Diffusion bonnding, Struktur Mikro, Kekuatan Geser
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Depositing User: s1 teknik mesin
Date Deposited: 21 Jan 2020 15:23
Last Modified: 21 Jan 2020 15:23
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/55104

Actions (login required)

View Item View Item