Ahmad, Suhilfi (2019) Pembuatan dan Pengujian Alat Bantu Centering pada Pengukuran Kebulatan dengan Metode Meja Putar. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (cover + abstrak)
cover + abstrak.pdf - Published Version Download (75kB) | Preview |
|
|
Text (bab 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (317kB) | Preview |
|
|
Text (bab v)
BAB V.pdf - Published Version Download (309kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (315kB) | Preview |
|
Text (skripsi full)
Tugas Akhir.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Komponen yang mempunyai penampang bulat banyak ditemukan dalam mesin-mesin atau peralatan teknis lainnya baik yang berdimensi kecil maupun yang berdimensi besar. Proses Bubut adalah salah satu proses pemesinan untuk menghasilkan bagian-bagian mesin berbentuk silindrik (bulat) yang dikerjakan dengan menggunakan mesin bubut. Tetapi dalam prakteknya membuat komponen dengan kebulatan ideal sangat sulit dibuat karena dipengaruhi oleh berapa faktor. Oleh karena itu diperlukanlah toleransi terhadap ketidakbulatan tersebut dalam batas-batas tertentu sesuai dengan tujuan atau fungsi dari komponen tersebut. Terdapat dua cara pengujian kebulatan yaitu dengan menggunakan metode Blok V dan metode Meja Putar. Namun dalam prakteknya operator membutuhkan hasil pengukuran yang akurat atau teliti, maka dibuatlah suatu alat bantu centering untuk membantu dalam pengukuran kebulatan dengan metode meja putar. Setelah melakukan pengukuran, hasil pengukuran dianlisis dengan dua metode analisis kebulatan yaitu metode analisis Lingkaran Luar Minimum dan Lingkaran Dalam Maksimum. Kemudian hasil pengukuran dibandingkan antara pengukuran kebulatan dengan metode Meja Putar dengan metode Blok-V. Setelah dianalisa antara metode Meja Putar dengan metode Blok-V terdapat perbedaan. Analisis dengan pengukuran naik Lingkaran Luar Minimum metode Meja Putar didapatkan hasil 0,17 mm, pengukuran turun Lingkaran Luar Minimum metode Meja Putar didapatkan hasil 0,10 mm. Pengukuran naik Lingkaran Dalam Maksimum metode Meja Putar didapatkan hasil 0,06 mm, Pengukuran turun Lingkaran Dalam Maksimum metode Meja Putar didapatkan hasil 0,08 mm. Analisis dengan pengukuran naik Lingkaran Luar Minimum metode Blok-V didapatkan hasil 0,13 mm, pengukuran turun Lingkaran Luar Minimum metode Blok-V didapatkan hasil 0,13 mm. Pengukuran naik Lingkaran Dalam Maksimum metode Blok-V didapatkan hasil 0,11 mm, Pengukuran turun Lingkaran Dalam Maksimum metode Blok-V didapatkan hasil 0,07 mm. Kemudian hasil pengukuran tersebut diuji dengan Paired T-Test yang hasilnya bahwa metode Meja Putar dan metode Blok-V tidak mempengaruhi nilai ketidakbulatan objek yang diuji.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr.-Ing Agus Sutanto, M.T |
Uncontrolled Keywords: | Bulat, Blok v, Meja Putar, Lingkaran Dalam Maksimum, Lingkaan Luar Minimum, Paired t test |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Mesin |
Depositing User: | s1 teknik mesin |
Date Deposited: | 25 Oct 2019 09:46 |
Last Modified: | 25 Oct 2019 09:46 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/52040 |
Actions (login required)
View Item |