Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Stevia (Stevia rebaudiana) Terhadap Kadar Glukosa Darah dan Aktivitas Enzim Superoksida Dismutase (SOD) pada Tikus (Rattus norvegicus) Hiperglikemia

Zoni, Salsa Billa Pratami (2025) Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Stevia (Stevia rebaudiana) Terhadap Kadar Glukosa Darah dan Aktivitas Enzim Superoksida Dismutase (SOD) pada Tikus (Rattus norvegicus) Hiperglikemia. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (364kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (328kB)
[img] Text (Bab 7 Penutup)
Bab 7 Penutup.pdf - Published Version

Download (256kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (315kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (47MB) | Request a copy

Abstract

Hiperglikemia merupakan kondisi peningkatan kadar glukosa darah di atas batas normal. Kondisi ini dapat memicu stres oksidatif akibat kelebihan Reactive Oxygen Species (ROS) yang tidak mampu dinetralisir oleh sistem antioksidan. Ekstrak daun stevia (Stevia rebaudiana) mengandung antioksidan dan antihiperglikemik seperti polifenol dan glikosida steviol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun stevia terhadap kadar glukosa darah dan aktivitas enzim Superoksida Dismutase (SOD) pada tikus (Rattus norvegicus) hiperglikemia. Penelitian eksperimental ini menggunakan 35 ekor tikus yang dibagi menjadi kelompok kontrol negatif (K-), kontrol positif (K+), serta kelompok perlakuan (P1, P2, P3) dengan dosis ekstrak stevia 100, 200, dan 400 mg/kgBB. Induksi hiperglikemia dilakukan dengan pemberian aloksan. Kadar glukosa darah diukur menggunakan alat digital Mikrolab dan aktivitas enzim SOD diukur dengan metode kolorimetri menggunakan Microplate reader. Analisis data dilakukan dengan uji Kruskal-Wallis yang dilanjutkan dengan Uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan rerata kadar glukosa darah pada kelompok K-, K+, P1, P2, P3 secara berturut-turut adalah 93,2 mg/dL, 371,08 mg/dL, 134,3 mg/dL, 130,42 mg/dL, dan 113,22 mg/d, sedangkan rerata aktivitas enzim SOD kelompok K-, K+, P1, P2, P3 secara berturut- turut adalah 14,92 U/mL, 13,53 U/mL, 14,57 U/mL, 14,74 U/mL, dan 14,93 U/mL. Kelompok P3 dengan pemberian dosis 400 mg/kgBB merupakan dosis yang paling berpengaruh dalam menurunkan kadar glukosa darah dan meningkatkan aktivitas enzim SOD. Kesimpulan penelitian adalah pemberian ekstrak daun stevia berpengaruh signifikan terhadap penurunan kadar glukosa darah pada tikus hiperglikemia dan terdapat kecendrungan peningkatan aktivitas enzim Superoksida Dismutase (SOD) pada tikus hiperglikemia, tetapi tidak terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Eti Yerizel, MS; dr. Rahmatini, M.Kes
Uncontrolled Keywords: Stevia rebaudiana; oxidative stress; hyperglycemia; blood glucose; Superoxide Dismutase (SOD).
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran
Depositing User: S1 Kedokteran Kedokteran
Date Deposited: 18 Dec 2025 09:29
Last Modified: 18 Dec 2025 09:29
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/516024

Actions (login required)

View Item View Item