Novria, Fifi (2025) Analisis Kinerja Karyawan Non Aparatur Sipil Negara di RSUD dr. Adnaan WD Payakumbuh dengan Pendekatan Human Resources Scorecard. S2 thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (177kB) |
|
|
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (380kB) |
|
|
Text (Penutup)
BAB 7 Penutup.pdf - Published Version Download (112kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (311kB) |
|
|
Text (full text)
Tesis full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy |
Abstract
Pengukuran kinerja sumber daya manusia (SDM) di rumah sakit berperan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan efisiensi operasional. RSUD dr. Adnaan WD Payakumbuh sebagai rumah sakit tipe C memiliki proporsi karyawan Non ASN yang cukup besar, yaitu 33% dari total tenaga kerja. Berbeda dengan ASN yang telah memiliki instrumen penilaian kinerja melalui Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), penilaian kinerja Non ASN masih bersifat subjektif, tidak didukung bukti dokumentasi memadai, dan terbatas dalam akses pengembangan kompetensi, misalnya hanya 17% yang mengikuti diklat tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode mixed methods dengan model sequential explanatory, yaitu analisis kuantitatif pada tahap pertama dilanjutkan analisis kualitatif untuk memperkuat hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja karyawan Non ASN secara keseluruhan berada pada kategori baik dengan skor rata-rata 4,03. Perspektif financial memperoleh skor 3,817 (baik), terendah dibanding perspektif lain dengan kelemahan pada efektivitas penggunaan anggaran pelatihan. Perspektif customer memperoleh skor 4,047 (baik) dengan kelemahan pada kepastian pengembangan karir. Perspektif internal business process mencapai skor tertinggi 4,256 (sangat baik), namun inovasi pelayanan masih rendah. Perspektif learning and growth memperoleh skor 4,001 (baik) dengan keterbatasan akses informasi sebagai kendala utama. Analisis kualitatif menegaskan tantangan berupa rendahnya kompetensi, pelatihan yang belum merata, keterbatasan sarana, kepatuhan SOP, miskomunikasi, serta minimnya pembinaan dan penghargaan. Penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja Non ASN berada pada kategori baik, namun masih memerlukan perbaikan melalui evaluasi kinerja yang lebih objektif, pengembangan kompetensi yang merata, serta kebijakan manajemen SDM yang inklusif. Disarankan manajemen memperkuat sistem pelatihan, pengembangan karir, budaya inovasi, serta sistem informasi internal, sedangkan karyawan diharapkan lebih proaktif dalam pengembangan kompetensi dan menjaga profesionalisme.
| Item Type: | Thesis (S2) |
|---|---|
| Supervisors: | Dr. dr. Rima Semiarty, MARS, FISPH, FISCM Sp. KKLP;dr. Firdawati, M. Kes, P.hD |
| Uncontrolled Keywords: | Kinerja;Non ASN;Rumah Sakit;Human Resources Scorecard |
| Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > S2 Kesehatan Masyarakat |
| Depositing User: | S2 Kesehatan Masyarakat |
| Date Deposited: | 12 Nov 2025 08:25 |
| Last Modified: | 12 Nov 2025 08:25 |
| URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/515498 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]
["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]