Strategi Politik Tibrani pada Pemilihan Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di Kecamatan Tengah Ilir Kabupaten Tebo 2024

Ardiansah P, Ardian (2025) Strategi Politik Tibrani pada Pemilihan Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di Kecamatan Tengah Ilir Kabupaten Tebo 2024. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Abstract) Cover Upload.pdf - Published Version Download (170kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I UPLOD.pdf - Published Version Download (101kB)
	Text (Bab VI (Penutup/Kesimpulan)) Kesimpulan Upload.pdf - Published Version Download (112kB)
	Text (Daftar Pustaka) daftar pustaka upload.pdf - Published Version Download (66kB)
	Text (Full Text Thesis) FULL THESIS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Demokrasi sebagai sistem pemerintahan menempatkan kedaulatan rakyat sebagai prinsip utama, di mana pemilihan umum menjadi mekanisme untuk mewujudkan pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Dalam konteks pemilu legislatif, strategi politik yang efektif sangat bergantung pada kemampuan kandidat dalam membangun dukungan melalui berbagai bentuk modal politik. Penelitian ini mengkaji fenomena kemenangan Tibrani, calon legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, yang berhasil mengalahkan rival-rivalnya dengan posisi politik dan sumber daya yang lebih kuat. Fokus penelitian ini adalah pada peran modal sosial dalam strategi politik yang digunakan oleh Tibrani, yang mampu memanfaatkan jaringan sosial, kepercayaan, dan hubungan interpersonal dengan masyarakat untuk membangun dukungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, melalui wawancara mendalam dengan konstituen dan aktor politik lokal, serta analisis dokumen pemilu terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tibrani berhasil memanfaatkan modal sosial—termasuk jaringan sosial yang kuat, kedekatan emosional, dan kepercayaan masyarakat—sebagai instrumen strategis dalam meraih elektabilitas, meskipun ia bukan seorang politisi elit. Keberhasilan ini mengindikasikan bahwa dalam pemilu legislatif di daerah rural, modal sosial memiliki peran yang lebih signifikan daripada modal politik tradisional, seperti modal ekonomi dan posisi politik formal. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam studi politik elektoral, khususnya dalam konteks pemilu legislatif di daerah rural Indonesia. Selain itu, penelitian ini mengisi kesenjangan kajian terkait penggunaan modal sosial oleh kandidat non-elite, serta memperkaya pemahaman tentang strategi politik berbasis masyarakat yang berorientasi pada komunikasi langsung dan relasi sosial. Temuan ini mempertegas pentingnya pendekatan yang berbasis pada hubungan sosial dan kepercayaan masyarakat dalam memenangkan kontestasi politik. Kata Kunci: Modal Sosial, Strategi Politik, Pemilu Legislatif, Demokrasi, Elektabilitas, Politik Akar Rumput. Democracy as a system of governance places the sovereignty of the people as its main principle, where elections serve as the mechanism to establish a government that is of the people, by the people, and for the people. In the context of legislative elections, an effective political strategy heavily depends on a candidate’s ability to build support through various forms of political capital. This study examines the phenomenon of Tibrani’s victory as a legislative candidate from the Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) in the Tengah Ilir District of Tebo Regency, who managed to defeat his rivals, who had stronger political positions and resources. The focus of this research is on the role of social capital in the political strategy employed by Tibrani, who effectively utilized social networks, trust, and interpersonal relationships with the public to build support. The methodology used in this study is a qualitative approach with a case study design, including in-depth interviews with constituents and local political actors, as well as an analysis of relevant election documents. The findings of the study show that Tibrani successfully leveraged social capital—such as strong social networks, emotional closeness, and public trust—as a strategic tool in achieving electability, even though he was not an elite politician. This success suggests that, in rural legislative elections, social capital plays a more significant role than traditional political capital, such as economic resources and formal political positions. This research makes an important contribution to electoral political studies, particularly in the context of legislative elections in rural areas of Indonesia. Additionally, the study fills a gap in research regarding the use of social capital by non-elite candidates, while enriching the understanding of community-based political strategies that focus on direct communication and social relationships. These findings highlight the importance of approaches based on social ties and public trust in winning political contests. Keywords: Social Capital, Political Strategy, Legislative Elections, Democracy, Electability, Grassroots Politics.

Actions (login required)

View Item