Anggela, Anggun Putri (2025) Peranan Pemangku Adat Dalam Penerapan Peraturan Nagari Garagahan, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam (Kajian Antropologi Hukum Terhadap Perna Garagahan No. 6 Tahun 2022 Tentang Penyelenggaraan Pentas Musik). S1 thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak Anggun.pdf - Published Version Download (290kB) |
|
|
Text (BAB I)
Text Bab I Anggun.pdf - Published Version Download (638kB) |
|
|
Text (BAB VI)
Text Bab VI Penutup.pdf - Published Version Download (337kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Text Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (340kB) |
|
|
Text (SKRIPSI FULL)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini membahas peranan pemangku adat dalam penerapan Peraturan Nagari (Perna) Garagahan No. 6 Tahun 2022 tentang penyelenggaraan pentas musik dikaji dalam pendekatan antropologi hukum. Perna ini lahir dari kesepakatan kolektif antara pemangku adat, pemerintah nagari, dan masyarakat sebagai respon terhadap dinamika sosial yang muncul dalam penyelenggaraan hiburan orgen tunggal, seperti pertunjukan yang berlangsung hingga larut malam sehingga mengganggu ketertiban umum, disertai dengan munculnya perilaku seperti keributan, mabuk-mabukan, serta tindakan yang dianggap tidak sesuai dengan nilai Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Oleh karena itu, Perna ini bertujuan menjaga keseimbangan antara adat dan agama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melalui studi kepustakaan, observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan dipilih menggunakan metode purposive sampling, dengan informan kunci meliputi pemangku adat melalui tim pengawas dan tim pemeriksa, masyarakat yang berkasus dan mamak pusako, serta tokoh pemuda. Selain itu, informan biasa terdiri dari pemerintahan Nagari Garagahan, pihak kecamatan dan aparat pemerintahan nagari lain di luar Nagari Garagahan. Penelitian ini berfokus pada proses perumusan Perna, peranan pemangku adat dalam penerapan perna Garagahan tentang penyelenggaraan pentas musik, serta pandangan masyarakat terhadap pelaksanaannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemangku adat berperan penting dalam memberikan legitimasi sosial melalui peranan dalam perizinan, pengawasan dan pemantauan, hingga pemeriksaan pelanggaran. Namun, peranannya belum optimal akibat lemahnya koordinasi antarunsur nagari, ketidakjelasan tindak lanjut kasus pelanggaran, serta resistensi sebagian masyarakat. Meski demikian, inisiatif musyawarah untuk mencari solusi terhadap permasalahan Perna menandakan masih berfungsinya struktur sosial Nagari Garagahan sebagai penopang pengendalian sosial. Pandangan masyarakat terhadap Perna Garagahan No. 6 Tahun 2022 juga beragam, dengan persoalan utama berupa lemahnya sosialisasi, inkonsistensi penegakan, masalah kekerabatan, serta masuknya kelompok hiburan dari luar nagari yang melemahkan aturan.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Supervisors: | Dr. Sri Setiawati, M.A; Drs. Afrida, M.Hum |
| Uncontrolled Keywords: | Peranan; Pemangku Adat; Peraturan Nagari; Antropologi Hukum |
| Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Antropologi Sosial |
| Depositing User: | S1 Antropologi Sosial |
| Date Deposited: | 07 Nov 2025 03:27 |
| Last Modified: | 07 Nov 2025 03:27 |
| URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/515044 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]
["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]