Penyelesaian Sengketa Jual Beli Online Melalui Online Dispute Resolution (ODR)

Sakina, Rissa Attaya (2025) Penyelesaian Sengketa Jual Beli Online Melalui Online Dispute Resolution (ODR). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan abstrak)
cover + abstrak.pdf - Published Version

Download (534kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (283kB)
[img] Text (BAB V Penutup)
BAB V Penutup.pdf - Published Version

Download (169kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (292kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
skripsi full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (24MB) | Request a copy

Abstract

Transaksi jual beli secara online atau dikenal juga dengan e-commerce adalah sistem perdagangan secara elektronik yang dibantu dengan sistem teknologi informasi dan komunikasi. Perjanjian jual beli ini sudah menjadi bagian dari pola hidup masyarakat Indonesia, khususnya pada saat pandemi Covid-19. Namun, tidak jarang juga masyarakat mengalami kerugian dalam transaksi secara online ini. Seiring dengan peningkatan pemanfaatan e-commerce beberapa tahun belakang ini oleh masyarakat Indonesia maka sengketa dalam transaksi ini juga ikut meningkat, sehingga diperlukannya penyelesaian yang cepat, efisien dan biaya murah. Untuk menanggulangi fenomena ini dibutuhkannya penyelesaian sengketa secara Online Dispute Resolution (ODR). Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Bagaimana kedudukan hukum penggunaan metode ODR sebagai mekanisme penyelesaian sengketa dalam transaksi jual beli menurut peraturan perundang- undangan Indonesia. (2) Untuk mengetahui apa saja peraturan perundang-undangan yang mendukung hadirnya ODR di Indonesia dan apa saja faktor penghambatnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan hukum normatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Pengumpulan data dengan studi pustaka dari jurnal dan buku. Berdasarkan dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Penggunaan ODR sebagai alternatif penyelesaian sengketa dalam transaksi jual beli online memiliki kedudukan hukum yang sah secara prinsip, namun belum diatur secara khusus dalam peraturan perundang- undangan., (2) Hadirnya ODR di Indonesia sendiri belum bisa sepenuhnya diimplementasikan karena hambatan yang bersifat normatif, teknis dan sosial.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Dr. H. Yaswirman, M.A.; Dr.Devianty Fitri, M.H., M.Hum.; Zulkifli, S.H.,M.H.
Uncontrolled Keywords: E commerce; sengketa konsumen; online dispute resolution (odr)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > S1 Hukum
Depositing User: S1 Hukum Hukum
Date Deposited: 06 Nov 2025 06:52
Last Modified: 06 Nov 2025 06:52
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/514960

Actions (login required)

View Item View Item