PERBEDAAN KADAR SOLUBLE SUPPRESSION OF TUMORIGENICITY 2 PADA PASIEN DENGAN DAN TANPA DISFUNGSI SISTOLIK DINI VENTRIKEL KANAN YANG DINILAI SECARA GLOBAL LONGITUDINAL STRAIN PADA PENYAKIT JANTUNG BAWAAN DENGAN HIPERTENSI PULMONAL

FADHIL, ALFINO AZMI (2025) PERBEDAAN KADAR SOLUBLE SUPPRESSION OF TUMORIGENICITY 2 PADA PASIEN DENGAN DAN TANPA DISFUNGSI SISTOLIK DINI VENTRIKEL KANAN YANG DINILAI SECARA GLOBAL LONGITUDINAL STRAIN PADA PENYAKIT JANTUNG BAWAAN DENGAN HIPERTENSI PULMONAL. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (942kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB AKHIR) BAB KAHIR KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (279kB)
	Text (FULL TEKS) FULL TEKS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (30MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Nama : Fadhil Alfino Azmi Program Studi : Jantung dan Pembuluh Darah Program Spesialis Judul : Perbedaan Kadar Soluble Suppression of Tumorigenicity 2 pada Pasien Dengan dan Tanpa Disfungsi Sistolik Dini VentrikelKanan Yang Dinilai Secara Global Longitudinal Strain pada Penyakit Jantung Bawaan dengan Hipertensi Pulmonal. Latar Belakang : Penyakit jantung bawaan dengan hipertensi pulmonal (PJB-HP) merupakan penyakit yang mengakibatkan beban pada ventrikel kanan(VKa) dan berujung pada kondisi disfungsi sistolik VKa. Deteksi dini disfungsi sistolik perlu diklakukan untuk mencegah pasien jatuh pada kondisi gagal jantung kanan. Disfungsi sistolik dini VKa dapat dideteksi dengan ekokardiografi menggunakan global longitudinal strain (GLS). Namun sampai saat ini, pengukuran menggunakan biomarker untuk menilai disfungsi sistolik dini belum diketahui pasti. Oleh karena itu biomarka soluble suppression of tumorigenicity 2 (T2) diharapkan dapat menjadi penanda secara biomolekuler menilai disfungsi sistolik dini VKa. Tujuan penelitian: Menganalisis perbedaan kadar soluble suppression of tumorigenicity 2 pada kelompok penderita PJB-HP dengan disfungsi sistolik dini VKa dan PJB-HP tanpa disfungsi sistolik dini VKa. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian analitik potong lintang terhadap pasien PJB-HP di Instalasi Pusat Jantung Terpadu RSUP M. Djamil Padang dari Januari– Juni 2025. Subjek penelitian adalah pasien PJB-HP usia ³ 18 tahun yang menjalani pemeriksaan kateterisasi jantung kanan dan memiliki nilai fungsi VKa normal berdasarkan nilai 3D RVEF yang selanjutnya dilakukan pemeriksaan GLS dan serum sST2, dan dilakukan uji analisis statistik. Hasil Penelitian: Terdapat 34 orang subjek penelitian dengan PJB-HP dengan mayoritas perempuan sebanyak 28 orang, dengan median usia 37,76 ±15,55 tahun, dan etiologi terbanyak adalah defek septum atrium sekundum(71%). Kadar sST2 pada kelompok tanpa disfungsi sistolik dini VKa adalah 15,65(6,05-40,90) ng/ml dengan nilai GLS VKa -20,50 (-27,20 sampai -20,00)%. Sedangkan pada kelompok dengan disfungsi sistolik dini VKa memiliki kadar sST2 15,15 (5,25-47,60) ng/ml dengan nilai GLS VKa -11,80 (-19,90 sampai -6,20)%. Berdasarkan uji mann-whitney antara kedua kelompok tidak bermakna secara statistik (p=0,89). Kesimpulan: Tidak didapatkan perbedaan bermakna pada kadar sST2 antara PJB-HP tanpa disfungsi dini VKa dan PJB-HP dengan disfungsi sistolik dini VKa secara statistik.

Actions (login required)

View Item