Eswardo, Rafgi (2025) STUDI KINERJA OPERASIONAL PADA BUS TRANS PADANG KORIDOR II (RTH IMAM BONJOL – BUNGUS TELUK KABUNG). S1 thesis, Universitas Andalas.
|
Text
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (316kB) |
|
|
Text
BAB I.pdf - Published Version Download (260kB) |
|
|
Text
BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (256kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (238kB) |
|
|
Text
TUGAS AKHIR ILMIAH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Bus Trans Padang Koridor II merupakan transportasi umum di Kota Padang yang memiliki rute dari RTH Imam Bonjol menuju Bungus Teluk Kabung dan begitupun sebaliknya. Rute Koridor II ini sangatlah penting bagi masyarakat Kota Padang yang ingin pergi berwisata ke Pantai, dan begitupun juga bagi masyarakat Bungus Teluk Kabung yang ingin pergi ke Pusat Kota. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menilai apakah kinerja operasional Bus Trans Padang Koridor II ditinjau dari segi faktor muat (load factor), waktu antara (headway), waktu perjalanan, waktu henti, kecepatan bus, dan waktu sirkulasi (cycle time) sudah sesuai dengan standar pelayanan minimum yang terdapat pada Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat No.687 Tahun 2000. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan selama penelitian yakni pengumpulan data melalui metode survei dinamis dan survei statis, baik melalui pengumpulan secara langsung (primer) maupun menggunakan data yang sudah ada (sekunder). Pengumpulan data dengan metode survei dinamis di dalam bus dilaksankan pada hari minggu, 23 Februari 2025, dan hari Senin 24 Februari 2025, sedangkan pengumpulan data dengan metode survei statis di halte dilaksanakan pada hari Sabtu 22 Februari 2025, hari Minggu 23 Februari 2025, hari Senin 24 Februari 2025, dan hari Selasa 25 Februari 2025. Dari hasil penelitian diperoleh kinerja operasional pada Bus Trans Padang Koridor II, dimana dari setiap indikator yang ditinjau dan memenuhi standar pelayanan minimum adalah waktu tunggu, waktu perjalanan, waktu henti, dan kecepatan bus. Sedangkan untuk indikator kinerja operasional yang belum memenuhi standar pelayanan minimum adalah faktor muat (load factor), waktu antara (headway), dan waktu sirkulasi (cycle time). Jadi dari indikator yang ditinjau, tiga diantaranya belum memenuhi standar pelayanan minimum yang ditetapkan.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Supervisors: | Dr. Ir. Titi Kurniati, M.T. |
| Uncontrolled Keywords: | Trans Padang; Kinerja Operasional; Pelayanan |
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
| Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
| Depositing User: | S1 Teknik Sipil |
| Date Deposited: | 06 Nov 2025 03:04 |
| Last Modified: | 06 Nov 2025 03:04 |
| URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/514888 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]
["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]