HUBUNGAN KADAR PHOSPHORYLATED TAU AT THREONINE-181 PLASMA DENGAN BEHAVIORAL AND PSYCHOLOGICAL SYMPTOMS OF DEMENTIA PADA PASIEN DEMENSIA ALZHEIMER

NAILATUL, FADHILAH (2025) HUBUNGAN KADAR PHOSPHORYLATED TAU AT THREONINE-181 PLASMA DENGAN BEHAVIORAL AND PSYCHOLOGICAL SYMPTOMS OF DEMENTIA PADA PASIEN DEMENSIA ALZHEIMER. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (321kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB 1 PENDAHULUAN NAILATUL FADHILAH.pdf - Published Version Download (124kB)
	Text (BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN) BAB 7 KESIMPULAN & SARAN NAILATUL FADHILAH.pdf - Published Version Download (105kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA NAILATUL FADHILAH.pdf - Published Version Download (223kB)
	Text (FULL TEKS) FULL TEKS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

HUBUNGAN KADAR PHOSPHORYLATED TAU AT THREONINE-181 PLASMA DENGAN BEHAVIORAL AND PSYCHOLOGICAL SYMPTOMS OF DEMENTIA PADA PASIEN DEMENSIA ALZHEIMER ABSTRAK Latar belakang Penyakit Alzheimer adalah penyebab utama demensia yang ditandai dengan penurunan kognitif yang progresif. Gejala neuropsikiatri merupakan manifestasi klinis yang menonjol dari penyakit Alzheimer, yang disebut sebagai behavioral and psychological symptoms of dementia (BPSD). Biomarker fosforilasi tau pada threonine-181 (p-Tau181) dalam plasma telah muncul sebagai biomarker potensial yang bersifat minimal invasif, yang merefleksikan proses neurodegenerasi terkait tau pada penyakit Alzheimer, namun hubungan antara kadar p-Tau181 plasma dan gejala BPSD pada demensia Alzheimer masih jarang diteliti. Penelitian ini bertujuan menilai hubungan kadar pTau181 plasma dengan BPSD pada pasien demensia Alzheimer. Metode Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian adalah 40 pasien demensia Alzheimer di tiga rumah sakit (RS Dr. M. Djamil Padang, RS Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, RS Dr. Sardjito Yogyakarta) yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi serta menjalani pemeriksaan kadar p-Tau181 plasma menggunakan metode ELISA. Gejala BPSD dinilai menggunakan Neuropsychiatric Inventory Questionnaire (NPI-Q). Analisis statistik dilakukan untuk menilai hubungan antara kadar p-Tau181 plasma dengan ada tidaknya gejala BPSD. Hasil penelitian Rentang kadar p-Tau181 plasma adalah 4,32–97,23 pg/mL dengan rerata 20,37 pg/mL. Tidak ditemukan perbedaan bermakna kadar p-Tau181 plasma antara kelompok pasien dengan gejala BPSD dan tanpa gejala BPSD (p = 0,310). Kesimpulan Tidak terdapat hubungan signifikan antara kadar p-Tau181 plasma dengan gejala BPSD pada pasien demensia Alzheimer. Temuan ini menunjukkan bahwa p-Tau181 plasma mungkin tidak berkaitan langsung dengan manifestasi neuropsikiatri pada penyakit ini.

Actions (login required)

View Item