PENDIDIKAN INKULSIF: SEKOLAH LUAR BIASA WACANA ASIH KOTA PADANG (1986 – 2024)

frizka, kurnia rahman (2025) PENDIDIKAN INKULSIF: SEKOLAH LUAR BIASA WACANA ASIH KOTA PADANG (1986 – 2024). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (227kB)
	Text BAB I.pdf - Published Version Download (326kB)
	Text BAB V.pdf - Published Version Download (179kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (239kB)
	Text SKRIPSI FULL FRIZKA BARU.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

SLB Wacana Asih Kota Padang berdiri pada tahun 1986 sebagai upaya nyata mewujudkan hak setiap warga negara untuk mendapatkan pendidikan, sebagaimana diamanatkan UUD 1945 Pasal 31 Ayat 1 dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab III Ayat 5. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejarah dan perkembangan SLB Wacana Asih Padang dari tahun 1986 hingga 2024, menganalisis peran pendidikan dan keterlibatan masyarakat, serta mengidentifikasi tantangan dan dampaknya terhadap kemandirian siswa berkebutuhan khusus. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah dengan empat langkah utama: heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Data dikumpulkan melalui studi pustaka dan studi lapangan. Studi lapangan dilakukan dengan mewawancarai guru, pengurus, dan siswa berkebutuhan khusus SLB Wacana Asih di Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SLB Wacana Asih telah melalui perjalanan panjang dalam menyediakan pendidikan bagi anak tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, dan autisme. Sekolah ini terus beradaptasi dengan perubahan kurikulum, meningkatkan kualitas tenaga pengajar, dan berupaya melibatkan masyarakat secara aktif dalam pengembangan sarana dan prasarana. Peran guru sangat krusial dalam meningkatkan prestasi belajar siswa berkebutuhan khusus, di mana mereka dituntut untuk memiliki dedikasi, kesabaran, kreativitas, dan kemampuan multipel. Meskipun demikian, SLB Wacana Asih masih menghadapi tantangan seperti pemenuhan kebutuhan tenaga ahli, keberlanjutan pendanaan, dan stigma sosial terhadap disabilitas. Keberadaan SLB Wacana Asih tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai pusat advokasi hak-hak disabilitas dan wadah pengembangan potensi anak-anak berkebutuhan khusus, berkontribusi signifikan dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif di Kota Padang. SLB Wacana Asih tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai pusat advokasi hak disabilitas dan pengembangan potensi anak berkebutuhan khusus. Kontribusinya penting dalam mendorong terbentuknya masyarakat inklusif di Kota Padang. Temuan ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman tentang pentingnya pendidikan inklusif dan menjadi dasar perumusan kebijakan yang lebih berpihak pada anak-anak berkebutuhan khusus di masa depan.

Actions (login required)

View Item