Studi In Silico Rekayasa Gen Ans-B Pengendali Enzim L-Asparaginase II Asal Serratia plymuthica UBCF_13

Ardiansah, Ardiansah (2025) Studi In Silico Rekayasa Gen Ans-B Pengendali Enzim L-Asparaginase II Asal Serratia plymuthica UBCF_13. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (312kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (278kB)
	Text (BAB V Kesimpulan dan Saran) BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (257kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (277kB)
	Text (SKRIPSI) SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

L-Asparaginase II merupakan enzim penting yang digunakan dalam terapi kanker dan industri pangan. Serratia plymuthica UBCF_13 menjadi sumber alternatif potensial untuk produksi enzim ini. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan rekayasa gen Asparaginase II dari S. plymuthica UBCF_13 secara in silico guna mengidentifikasi mutasi yang dapat meningkatkan kinerjanya. Metode penelitian meliputi pemodelan homologi menggunakan I-TASSER, identifikasi situs mutasi dengan COACH, HotSpot Wizard 3.1, dan ConSurf, serta evaluasi melalui penambatan molekuler (molecular docking) dan simulasi dinamika molekuler (MD). Hasil penelitian berhasil membangun model 3D protein dengan C-score terbaik -0,08 dan menunjukkan kekerabatan evolusioner yang erat dengan Asparaginase II E. coli K12 berdasarkan nilai bootstrap 100. Analisis molecular docking mengidentifikasi titik mutasi potensial pada posisi S293 (S293E, S293H, S293M) dan Q322 (Q322F, Q322W, Q322Y) yang kemungkinan bisa meningkatkan afinitas pengikatan substrat dari -5,7 kkal/mol pada wild-type menjadi -5,8 kkal/mol. Analisis dinamika molekuler menunjukkan bahwa enzim wild-type memiliki stabilitas struktural tertinggi, namun mutasi pada titik S293E dan N320C juga menunjukkan stabilitas yang relatif baik dibandingkan mutan lainnya. Studi ini menyimpulkan bahwa rekayasa pada posisi S293 dan Q322 sangat potensial untuk pengembangan Asparaginase II rekombinan dengan kinerja yang lebih unggul.

Actions (login required)

View Item