PENGARUH DOSIS PUPUK ORGANIK LIMBAH KELAPA SAWIT (LKS) YANG DIPERKAYA DENGAN PUPUK KANDANG SAPI DAN DOLOMIT BERDASARKAN LAMA INKUBASI TERHADAP CIRI KIMIA ULTISOL

Barus, Fahmi Dwi Ananda (2025) PENGARUH DOSIS PUPUK ORGANIK LIMBAH KELAPA SAWIT (LKS) YANG DIPERKAYA DENGAN PUPUK KANDANG SAPI DAN DOLOMIT BERDASARKAN LAMA INKUBASI TERHADAP CIRI KIMIA ULTISOL. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan abstrak) Cover&Abstrak.pdf - Published Version Download (240kB)
	Text (Bab I) Bab_I.pdf - Published Version Download (238kB)
	Text (Bab V) Bab_V.pdf - Published Version Download (183kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar_Pustaka.pdf - Published Version Download (234kB)
	Text (Skripsi Full) SKRIPSI_FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 1 November 2026. Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Ultisol merupakan jenis tanah yang memiliki tingkat kesuburan rendah akibat pH rendah, kandungan bahan organik rendah, serta ketersediaan hara makro dan mikro yang terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aplikasi pupuk organik limbah kelapa sawit (LKS) padat yang dicampur dengan pupuk kendang sapi dan kapur dolomit dengan berbagai dosis (0, 5, 10, 15, dan 20 ton/ha) serta lama inkubasi (2, 4, dan 6 minggu) terhadap sifat kimia Ultisol. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca dan di laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Parameter yang diamati meliputi pH tanah, kandungan C-organik, N-total, P-tersedia, K-dd, kapasitas tukar kation (KTK), dan rasio C/N. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk organik LKS padat mampu meningkatkan pH tanah dari kategori masam menjadi agak masam, serta memperbaiki kandungan C-organik, N-total, P-tersedia, K-dd, dan KTK meskipun sebagian besar masih berada dalam kategori rendah. Rasio C/N menurun pada perlakuan dosis tinggi, yang mengindikasikan percepatan proses mineralisasi bahan organik. Secara keseluruhan, kombinasi dosis tinggi (15–20 ton/ha) dengan inkubasi lebih lama (hingga 6 minggu) memberikan perbaikan paling signifikan terhadap sifat kimia Ultisol. Dengan demikian, pupuk organik LKS padat berpotensi besar sebagai pembenah Ultisol dan dapat mendukung sistem pertanian berkelanjutan.

Actions (login required)

View Item