MODEL SISTEM SKORING UNTUK DETEKSI DINI MATERNITY BLUES DI KOTA BUKITTINGGI

FENY, WARTISA (2025) MODEL SISTEM SKORING UNTUK DETEKSI DINI MATERNITY BLUES DI KOTA BUKITTINGGI. S3 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (80kB)
[img] Text (Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (142kB)
[img] Text (Kesimpulan)
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (41kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (329kB)
[img] Text (Disertasi Fulltext)
DISERTASI_FENY WARTISA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Maternity blues merupakan keadaan darurat dan berbahaya bagi ibu dan juga bayi. Maternity blues akan berkembang menjadi depresi postpartum jika diabaikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyusun model sistem skoring untuk deteksi dini maternity blues. Desain penelitian ini adalah crossectional study. Penelitian ini dilakukan di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia dengan melibatkan ibu nifas 3-14 hari yang berjumlah 126 orang yang di rekruit secara konsekutif. Analisis data dalam penelitian ini perhitungan odds ratio, regresi logistik, dan analisis kurva ROC untuk mengetahui nilai sensitivitas dan spesifisitas nilai prediksi yang akan digunakan sebagai sistem skoring. Hasil penelitian didapatkan faktor risiko dari maternity blues adalah usia (p value = 0,049), pendidikan (p value= 0,046), pekerjaan (p value= 0,049), pendapatan (p value=0,012), paritas (p value= 0,044), status kehamilan (p value= 0,028), dukungan suami (p value=0,005), strategi koping (p value=0,001). Model sistem skoring ini dibangun oleh 6 variabel prediktor yaitu usia, pendapatan, paritas, dukungan suami, status kehamilan dam strategi koping. Pada model sistem skoring didapatkan nilai kalibrasi dan diskriminasi yang baik, nilai AUC (Area Under the Curve) 0,806 (IK95% 0,732-0,881) dan uji Hosmer & Lemeshow dengan nilai p=0,724, nilai sensitivitasnya 80,4% dan spesifitasnya 70,0%. Model sistem skoring dapat digunakan untuk deteksi dini maternity blues. Dengan diketahuinya skor prediksi maka dapat dilakukan tindakan untuk pencegahan kemungkinan terjadinya maternity blues. Diharapkan pelayanan kesehatan ibu hamil dan ibu nifas tidak hanya berfokus pada pelayanan kesehatan fisik tetapi juga pada kesehatan mental. Perlu pengintegrasian edukasi kesehatan mental ibu hamil dan nifas pada program kelas ibu. Perlu peningkatan dukungan suami berupa dukungan sosial, emosional, informasional, dan penghargaan terhadap ibu nifas

Item Type: Thesis (S3)
Supervisors: Dr. dr. Yuniar Lestari, M.Kes, FisPH, FisCM Prof. Dr. dr. Yusrawati, Sp.OG (K)-FM Dr. dr. Amel Yanis, Sp. KJ (K))
Uncontrolled Keywords: Deteksi dini, maternity blues, sistem skoring, ibu nifas
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran > S3 Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S3 Kesehatan Masyarakat
Date Deposited: 24 Oct 2025 09:07
Last Modified: 24 Oct 2025 09:07
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/513071

Actions (login required)

View Item View Item