Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Perawat Unit Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Prof. H.B. Sa’anin Kota Padang Tahun 2025

Shaumia, Hanifah (2025) Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Perawat Unit Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Prof. H.B. Sa’anin Kota Padang Tahun 2025. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (183kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (289kB)
	Text (BAB 6) BAB 6.pdf - Published Version Download (164kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (158kB)
	Text (FULL SKR) FULL SKRIPSI_HANIFAH SHAUMIA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan Penelitian Stres kerja hingga saat ini masih menjadi permasalahan yang cukup signifikan, khususnya pada tenaga perawat. Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH), profesi perawat termasuk ke dalam kelompok pekerjaan dengan tingkat risiko yang sangat tinggi terhadap terjadinya stres kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan stres kerja pada perawat unit rawat inap Rumah Sakit Jiwa Prof. H.B. Sa’anin Kota Padang tahun 2025. Metode Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional ini dilaksanakan Juli 2024–Juli 2025 di unit rawat inap RSJ Prof. H.B. Sa’anin Padang. Populasi berjumlah 134 perawat, dengan sampel 57 perawat menggunakan proportional random sampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square dengan tingkat signifikansi 95% (α=0,05). Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa 56,1% perawat mengalami stres kerja berat, 93,0% perawat dengan kategori umur dewasa (26-55 tahun), 77,2% perawat dengan masa kerja > 5 tahun, 54,6 perawat dengan beban kerja berat, 70,2% merasakan lingkungan kerja kurang baik, dan 54,4% perawat dengan komunikasi interpersonal kurang baik. Hasil uji statistik didapatkan hubungan antara beban kerja dengan stress kerja (p-value=0,036; OR 3,758) dan komunikasi interpersonal (p-value=0,028; OR 3,911) dengan stress kerja. Tidak terdapat hubungan antara umur (p-value=1,000), masa kerja (p-value=0,898) dan lingkungan kerja (p-value=0,076) dengan stress kerja Kesimpulan Terdapat hubungan beban kerja dan komunikasi interpersonal dengan stres kerja perawat di unit rawat inap RSJ Prof. H.B. Sa’anin Padang. Disarankan rumah sakit menyelenggarakan pelatihan manajemen stres serta menyesuaikan beban kerja dan meningkatkan komunikasi interpersonal.

Actions (login required)

View Item