PENGARUH CITICOLINE TERHADAP DENSITAS RETINAL GANGLION CELL (RGC) PADA TIKUS MODEL DIABETIKUM

SILVIA, ROZA (2025) PENGARUH CITICOLINE TERHADAP DENSITAS RETINAL GANGLION CELL (RGC) PADA TIKUS MODEL DIABETIKUM. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab Akhir) BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (782kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Full Teks) FULL TEKS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (21MB) | Request a copy

Abstract

PENGARUH CITICOLINE TERHADAP DENSITAS RETINAL GANGLION CELL (RGC) PADA TIKUS MODEL DIABETIKUM Silvia Roza, Weni Helvinda, Hendriati, M Hidayat, Fitratul Ilahi, Irayanti, Heru Ardila Putra, Jaka Zulferza Departemen Ilmu Kesehatan Mata, Fakultas Kedokteran Universitas Andalas/ RSUP Dr. M Djamil Padang Sumatra Barat, Indonesia Abstrak Pendahuluan: Retinopati diabetikum (RD) merupakan salah satu komplikasi utama diabetes melitus (DM) yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan permanen. Kerusakan retinal ganglion cell (RGC) diketahui terjadi lebih awal pada RD, didorong oleh hiperglikemia kronis, stres oksidatif, dan eksitotoksisitas glutamat. Citicoline merupakan senyawa neuroprotektif yang memiliki potensi memperlambat degenerasi RGC melalui mekanisme antioksidan, antiapoptosis, dan modulasi neurotransmisi glutamat. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian citicoline terhadap densitas RGC pada tikus model DM. Metode: Penelitian eksperimental ini menggunakan desain posttest only with control group dan telah lolos kaji etik dari Komite Etik di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang dengan nomor sertifikat 310/UN.16.2/KEP-FK/2025. Subjek adalah 32 ekor tikus putih jantan galur Wistar yang diinduksi diabetes dengan streptozotocin (65 mg/kgBB, i.p.). Tikus dibagi menjadi dua kelompok: kelompok DM tanpa terapi dan kelompok DM dengan terapi citicoline (1 g/kgBB/hari secara oral selama 4 minggu). Densitas RGC dievaluasi melalui pemeriksaan histopatologi retina dengan pewarnaan Hematoxylin-Eosin dan dihitung menggunakan sistem BETAview. Data dianalisis dengan uji t independen. Hasil: Kelompok tikus DM tanpa citicoline menunjukkan penurunan densitas RGC sebesar 23,62 ± 5,59, sedangkan kelompok yang mendapat citicoline menunjukkan densitas lebih tinggi yaitu 31,37 ± 7,68. Perbedaan antara kedua kelompok bermakna secara statistik (p = 0,003), menunjukkan efek protektif citicoline terhadap RGC. Kesimpulan: Pemberian citicoline mencegah berkurangnya densitas RGC pada tikus model DM yang terpapar hiperglikemia kronis. Citicoline berpotensi sebagai terapi adjuvan untuk mencegah degenerasi retina pada retinopati diabetikum.

Actions (login required)

View Item