OPTIMALISASI POSISI BANGUNAN PENGARAH ALIRAN UNTUK MITIGASI EROSI TEBING SUNGAI PADA PERTEMUAN BANDAR LURUS DAN BATANG KURAO

Fadhlullah, Hafif (2025) OPTIMALISASI POSISI BANGUNAN PENGARAH ALIRAN UNTUK MITIGASI EROSI TEBING SUNGAI PADA PERTEMUAN BANDAR LURUS DAN BATANG KURAO. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (198kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (BAB 5 Keimpulan penutup)
BAB 5 Kesimpulan Penutup.pdf - Published Version

Download (84kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (149kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Tugas Akhir Full Text ( kurang lembar pengesahan dan berita acara).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Pertemuan dua sungai (confluence) merupakan fenomena hidrologi yang kompleks yang dapat menimbulkan permasalahan serius, seperti peningkatan turbulensi dan tekanan aliran yang menyebabkan erosi tebing sungai. Salah satu lokasi yang mengalami dampak tersebut adalah pertemuan Sungai Batang Kurao dan Bandar Lurus di Kecamatan Nanggalo, Padang, Sumatera Barat, yang ditandai dengan kerusakan tebing akibat erosi saat debit tinggi. Untuk menanggulangi masalah tersebut, penelitian ini bertujuan menguji efektivitas bangunan pengarah aliran dalam mengurangi dampak erosi pada area confluence. Metode penelitian dilakukan secara eksperimental di Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika Universitas Andalas dengan memodelkan pertemuan sungai dalam saluran berbentuk Y. Empat setup bangunan pengarah diuji pada dua skenario debit: skenario A (debit banjir) dan skenario B (debit normal). Data gerusan akibat aliran dikumpulkan menggunakan meteran taraf dan dianalisis melalui pemodelan kontur 2D dan 3D menggunakan perangkat lunak Surfer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bangunan pengarah dapat mengurangi keruntuhan tebing akibat erosi. Setup-4, di mana bangunan pengarah ditempatkan setelah tikungan pertemuan aliran, terbukti paling efektif karena tidak menimbulkan keruntuhan bronjong dalam dua waktu pengujian (40 dan 90 menit). Sebaliknya, setup tanpa bangunan atau dengan posisi pengarah yang kurang tepat justru memperparah kerusakan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi penempatan bangunan pengarah sangat berpengaruh dalam mitigasi erosi di zona pertemuan sungai.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Ir. MAS MERA, M.T., PhD.
Uncontrolled Keywords: : Pertemuan Sungai; Erosi Tebing; Model Hidraulik; Angkutan Sedime; Bangunan pengarah aliran;
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil
Depositing User: s1 Teknik Sipil
Date Deposited: 03 Sep 2025 07:55
Last Modified: 03 Sep 2025 07:55
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/510748

Actions (login required)

View Item View Item