Manajemen Inovasi pada Agroindustri Gula Aren di Nagari Andaleh Baruh Bukik Kecamatan Sungayang Kabupaten Tanah Datar

Vernando, Fingki Vernando (2025) Manajemen Inovasi pada Agroindustri Gula Aren di Nagari Andaleh Baruh Bukik Kecamatan Sungayang Kabupaten Tanah Datar. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (41kB)
	Text (BAB I) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (108kB)
	Text (BAB V) BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (29kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (99kB)
	Text (Skripsi full text) Skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Manajemen inovasi merupakan faktor penting dalam meningkatkan daya saing dan keberlanjutan agroindustri, termasuk pada pengolahan gula aren di Nagari Andaleh Baruh Bukik. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan manajemen inovasi pada inovasi produk, inovasi proses dan inovasi pemasaran yang meliputi identifikasi peluang, pengembangan ide, implementasi inovasi, pengelolaan perubahan, serta evaluasi dan pembelajaran. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi produk terlihat pada pengembangan gula semut, gula cair, dan variasi kemasan yang lebih menarik. Inovasi proses dilakukan melalui penggunaan peralatan yang lebih efisien serta penerapan standar kebersihan dalam pengolahan. Inovasi pemasaran sudah memanfaatkan media sosial meskipun belum maksimal. Hambatan utama penerapan inovasi mencakup keterbatasan modal, minimnya akses pelatihan, dan rendahnya daya tawar pelaku lokal. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa manajemen inovasi pada agroindustri gula aren di Nagari Andaleh Baruh Bukik telah menunjukkan kemajuan, meskipun belum merata dan kurang terstruktur. Keberhasilan inovasi sangat ditentukan oleh sinergi antara pelaku usaha, pemerintah, dan lembaga pendukung, sehingga diperlukan penguatan kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat kapasitas teknologi, memperluas jaringan pasar, dan mendorong keberlanjutan agroindustri gula aren di tingkat nagari.

Actions (login required)

View Item