Tanggung Jawab Maskapai Penerbangan Pt. Sriwijaya Air Terhadap Keterlambatan (Delay) Keberangkatan Penumpang

Putra, Dimas Alif Rizqi (2025) Tanggung Jawab Maskapai Penerbangan Pt. Sriwijaya Air Terhadap Keterlambatan (Delay) Keberangkatan Penumpang. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (713kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan .pdf - Published Version Download (473kB)
	Text (BAB Akhir) BAB Akhir.pdf - Published Version Download (270kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (311kB)
	Text (Tugas Akhir full text) Tugas Akhir full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

PT. Sriwijaya Air merupakan badan usaha angkutan udara niaga berjadwal di Indonesia yang bergerak di bidang jasa angkutan orang dan barang. Pengangkutan adalah perjanjian timbal-balik antara pengangkut dengan pengirim, dimana pengangkut mengikatkan diri untuk menyelenggarakan pengangkutan barang dan/atau orang dari suatu tempat ke tempat tujuan tertentu dengan selamat, sedangkan pengirim mengikatkan diri untuk membayar uang angkutan. Dalam perkembangan operasionalnya, PT. Sriwijaya Air tidak dapat terlepas dari berbagai permasalahan dalam operasionalnya terutama fenomena keterlambatan penerbangan atau delay. Pada penelitian ini fokus penulis adalah bagaimana penanganan keterlambatan penerbangan, serta bentuk tanggung jawab PT. Sriwijaya Air dalam keterlambatan penerbangan. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris. Penelitian bersifat deskriptif. Data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumen dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh: 1) Keterlambatan penerbangan maskapai Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-581 rute Makassar (UPG) – Jakarta (CGK) pada tanggal 14 Februari 2025 disebabkan oleh tidak tersedianya pesawat udara yang dapat berangkat sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sehingga dapat dikategorikan sebagai keterlambatan penerbangan yang berasal dari faktor manajemen airline. 2) Tanggung jawab maskapai Sriwijaya Air pada nomor penerbangan SJ-581 tidak dilakukan secara penuh karena tidak memberikan kompensasi untuk keterlambatan pada kategori 1 berupa minuman ringan dan kategori 4 berupa minuman, makanan ringan (snack box) dan makanan berat (heavy meal), selanjutnya pihak maskapai Sriwijaya Air tidak sama sekali memberikan informasi yang benar dan jelas mengenai alasan keterlambatan penerbangan serta hanya memberikan akomodasi hotel kepada 21 penumpang dari total 90 penumpang dikarenakan hotel yang tersedia disekitar Bandara Sultan Hasanuddin Makassar telah penuh, dengan demikian besaran kompensasi yang diberikan oleh pihak maskapai Sriwijaya Air mengalami perbedaan dalam hal penyediaan akomodasi hotel.

Actions (login required)

View Item