Determinan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Wilayah Kerja Puskesmas Pagambiran Tahun 2025

Gadil, Fri (2025) Determinan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Wilayah Kerja Puskesmas Pagambiran Tahun 2025. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (304kB)
	Text (BAB 1 (Pendahuluan)) BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (393kB)
	Text (BAB akhir (Penutup/Kesimpulan)) BAB akhir (Penutup atau Kesimpulan).pdf - Published Version Download (365kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (283kB)
	Text (Skripsi full text) Fri Gadil_2111211012_Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan Penelitian : Puskesmas Pagambiran menjadi puskesmas dengan angka pengelolaan sampah rumah tangga terendah di Kota Padang dengan mencapai angka 52,78%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pengelolaan sampah rumah tangga di wilayah kerja Puskesmas Pagambiran. Metode: Desain yang digunakan adalah cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 95 sampel. Teknik sampling yang dilakukan ialah dengan purposive sampling. Analisis data univariat, bivariat (chi – square), dan multivariat (uji regresi logistik). Hasil : Hasil penelitian menunjukkan ibu rumah tangga yang memiliki perilaku beresiko pengelolaan sampah rumah tangga (46,3%). Terdapat hubungan sikap (p-value < 0,001), tingkat pendidikan (p-value < 0,001), motivasi (p-value < 0,001), ketersediaan sarana prasarana (p-value = 0,037), dukungan pemerintah (p-value = 0,003), dan literasi kesehatan (p-value < 0,001) terhadap pengelolaan sampah rumah tangga. Variabel yang paling berpengaruh adalah literasi kesehatan (p-value = 0,011 dan POR 0,211). Kesimpulan : Berdasarkan hasil analisis bivariat variabel pengetahuan dan dukungan tokoh masyarakat tidak berhubungan dengan pengelolaan sampah rumah tangga. Variabel literasi kesehatan menjadi variabel paling dominan yang berhubungan dengan pengelolaan sampah rumah tangga dengan POR = 0,211. Diharapkan puskesmas serta tokoh masyarakat dapat bekerja sama dengan masyarakat dalam membentuk komunitas yang saling mendukung dalam perubahan perilaku.

Actions (login required)

View Item