PERBEDAAN KADAR PLASMA ASAM BUTIRAT ANTARA PASIEN DENGAN SINDROM KORONER KRONIS DAN KELOMPOK KONTROL YANG MENJALANI ANGIOGRAFI KORONER

Sona, Andrian (2025) PERBEDAAN KADAR PLASMA ASAM BUTIRAT ANTARA PASIEN DENGAN SINDROM KORONER KRONIS DAN KELOMPOK KONTROL YANG MENJALANI ANGIOGRAFI KORONER. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (894kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab Akhir) BAB AKHIR, KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (403kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (874kB)
	Text (Full Teks) FULL TEKS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (18MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Nama : Sona Andrian Program Studi : Jantung dan Pembuluh Darah Program Spesialis Judul : Perbedaan Kadar Plasma Asam Butirat Antara Pasien dengan Sindrom Koroner Kronis dan Kelompok Kontrol yang Menjalani Angiografi Koroner Latar Belakang : Penyakit kardiovaskular, khususnya Sindrom Koroner Kronis (SKK), masih menjadi penyebab utama kematian global. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa asam butirat, metabolit mikrobiota usus, dapat memberikan efek protektif terhadap aterosklerosis. Namun, sebagian besar penelitian berfokus pada kadar butirat di usus, sedangkan penelitian tentang kadar plasma butirat masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perbedaan kadar plasma asam butirat pada kelompok SKK dan kontrol, dengan harapan dapat membuka wawasan baru dalam pengelolaan penyakit jantung iskemik. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain studi observasional analitik dengan pendekatan kasus-kontrol (case-control) terhadap kelompok SKK dan kelompok kontrol yang dilakukan angiografi koroner di Instalasi Pusat Jantung RSUP Dr. M. Djamil Padang periode Mei – Juli 2025. Data diambil secara non-probability consecutive sampling. Sampel plasma asam butirat diperiksa, dihitung kadarnya pada pasien kelompok SKK maupun kelompok kontrol, dilakukan analisis dengan melakukan uji T independen dan dilanjutkan dengan analisis untuk menentukan nilai titik potong kadar plasma asam butirat dengan prosedur receiver operating curve (ROC). Hasil : Terdapat total 62 subjek dalam penelitian ini dengan kelompok SKK sebanyak 31 subjek (50%). Kelompok SKK memiliki rerata kadar plasma asam butirat lebih rendah sebesar 38,6 ( 11,3 pg/ml) dibandingkan dengan kelompok kontrol, yaitu 49,8 (16,2 pg/ml). Analisis statistik menggunakan independent t-test menghasilkan nilai p sebesar 0,002, yang menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kedua kelompok. Titik potong kadar plasma asam butirat 38,33 pg/ml, AUC 71,9% dengan nilaisensitivitas dan spesifisitas kadar plasma asam butirat pada pasien kelompok SKK masing- masing 80,6% dan 54,8%. Kesimpulan : Terdapat perbedaan kadar plasma asam butirat pada kelompok SKK dibandingkan dengan kontrol dan menunjukan adanya perbedaan signifikan antara kedua kelompok dengan nilai spesifisitas lemah dan sensitivitas yang baik dalam menyingkirkan kemungkinan SKK

Actions (login required)

View Item