Azizah, Azizah (2025) Makna dan Nilai Budaya dalam Pakabaran Manjanguak di Nagari Garagahan, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam: Kajian Antropolinguistik. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (291kB) |
![]() |
Text (Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (129kB) |
![]() |
Text (Penutup)
BAB IV Penutup.pdf - Published Version Download (21kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (64kB) |
![]() |
Text (Skripsi full text)
Skripsi Full text_Azizah.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (694kB) | Request a copy |
Abstract
Masalah dalam penelitian ini adalah 1) apa saja makna etik dan emik yang terkandung dalam pakabaran manjanguak di Nagari Garagahan, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam? 2) apa saja nilai budaya yang terdapat dalam pakabaran manjanguak di Nagari Garagahan, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna etik, makna emik dan nilai budaya yang terkandung dalam pakabaran manjanguak di Nagari Garagahan, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam. Penelitian ini terdiri atas tiga tahapan, yaitu tahap penyediaan data, analisis data, dan penyajian hasil analisis. Data penelitian ini adalah berupa teks pakabaran yang telah dituliskan. Penelitian ini melibatkan 2 narasumber digunakan untuk membantu memahami dan menemukan makna yang terkandung dalam teks pakabaran tersebut. Kemudian, untuk memperoleh makna yang terkandung dalam teks pakabaran tersebut digunakan metode cakap. Metode cakap dilakukan dengan teknik dasar pancing dan teknik lanjutan cakap semuka (CS), selanjutnya digunakan teknik rekam dan catat. Pada tahap analisis data, digunakan metode agih dan metode padan. Metode agih digunakan teknik bagi unsur langsung (BUL), sedangkan metode padan digunakan metode padan translasional dengan teknik dasar pilah unsur penentu (PUP), serta teknik lanjutan HBS dan HBB. Pada tahap hasil analisis data digunakan metode informal. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan: ditemukan 2 makna dalam pakabaran manjanguak di Nagari Garagahan, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, yaitu makna etik dan emik. Makna etik yang terkandung dalam pakabaran manjanguak, adalah berdasarkan perfomansi adanya tindakan si ambo (para pelayat) menyampaikan pakabaran kepada tuan rumah yang berduka, berdasarkan indeksikal sebagai bentuk tindakan yang mencerminkan kebudayaan masyarakat Minangkabau mengambil keputusan dengan musyawarah dan mufakat, dan berdasarkan partisipasi terdapat peran si ambo (para peayat) yang mewakili penyampaian pakabaran dari hasil mufakat bersama. Makna emik didapatkan dari hasil wawancara dan dapat disimpulkan bahwa terdapat permintaan saling memaafkan, penyampaian pesan riwayat hidup seseorang yang berakhir dengan kematian, dan penyelesaian utang piutang. Nilai-nilai budaya yang terdapat dalam pakabaran manjanguak di Nagari Garagahan Kecamatan Lubuk Basung, terdiri atas nilai komitmen, nilai gotongroyong, nilai pelestarian budaya, nilai kesopansantunan, nilai kerukunan dan toleransi, dan nilai pikiran positif.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Fajri Usman, M.Hum Dra. Sri Wahyuni, M.Ed |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: pakabaran manjanguak, makna etik dan emik, dan nilai budaya. |
Subjects: | P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > S1 Sastra Indonesia |
Depositing User: | s1 sastra indonesia |
Date Deposited: | 02 Sep 2025 08:45 |
Last Modified: | 02 Sep 2025 08:45 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/509838 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |