Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pegawai Kantor Pengguna Komputer dan Laptop Di PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi Padang Tahun 2025

Zahidah, Haniifah Noor (2025) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pegawai Kantor Pengguna Komputer dan Laptop Di PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi Padang Tahun 2025. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
organized.pdf - Published Version

Download (314kB)
[img] Text (BAB I)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (288kB)
[img] Text (BAB VI)
BAB 6.pdf - Published Version

Download (260kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFPUS.pdf - Published Version

Download (202kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
FILE UTUH.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (30MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan Penelitian:Musculoskeletal Disorders merupakan masalah kesehatan kerja yang terjadi akibat postur kerja buruk, aktivitas repetitif, dan postur kerja tidak ergonomis. Pegawai kantor di PT PLN (Persero) UPT Padang umumnya mengalami gejala nyeri punggung, leher, bahu, dan kekakuan otot. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor yang berhubungan dengan keluhan MSDs pada pegawai kantor pengguna komputer dan laptop di PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi Padang tahun 2025. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional pada 50 pegawai kantor dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Januari-Agustus 2025 dengan teknik analisis data yaitu analisis univariat, bivariat (chi-square), dan multivariat (regresi logistik ganda). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan 64% pegawai berisiko tinggi MSDs dengan karakteristik 70% kategori umur berisiko, 54% laki-laki, 64% IMT normal, 68% masa kerja lama, 62% postur kerja berisiko tinggi, 60% kepuasan kerja tinggi, dan 64% stress kerja tinggi. Hasil uji statistik menunjukkan hubungan signifikan antara umur (p-value=0,008), masa kerja (p-value=0,018), postur kerja (p-value=0,026), dan stress kerja (p-value=0,014) dengan keluhan MSDs. Sedangkan jenis kelamin (p-value=0,189), IMT (p-value=0,067), dan kepuasan kerja (p-value=0,434) tidak berhubungan signifikan. Umur merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi keluhan MSDs (POR=4,868). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara umur, masa kerja, postur kerja, dan stress kerja dengan keluhan MSDs. Diharapkan perusahaan melakukan penyesuaian beban kerja dan menyediakan stasiun kerja ergonomis terutama pada kelompok umur berisiko.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Fea Firdani, S.K.M., M.K.M.; Randy Novirsa, SKM.,MKM., Ph.D.
Uncontrolled Keywords: Komputer; Laptop; MSDs; Pegawai Kantor; Umur
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > S1 Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 01 Sep 2025 10:51
Last Modified: 01 Sep 2025 10:51
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/509260

Actions (login required)

View Item View Item