Analisis Produktivitas Tenaga Kerja Pemilahan Plastik Dalam Memenuhi Target Produksi Pada Gilplas Sumbar

Andri, Bryan (2025) Analisis Produktivitas Tenaga Kerja Pemilahan Plastik Dalam Memenuhi Target Produksi Pada Gilplas Sumbar. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (308kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (623kB)
	Text (Bab VI Penutup) Bab VI Penutup.pdf - Published Version Download (246kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (207kB)
	Text (Tugas Akhir Full Text) Full Text Tugas Akhir.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (13MB) | Request a copy

Abstract

Limbah plastik di Indonesia menempati posisi kedua terbesar dalam komposisi sampah nasional dan menjadi tantangan penting dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Gilplas Sumbar adalah perusahaan yang bergerak di bidang daur ulang limbah plastik di Kota Padang, dengan target produksi minimal 9.000 kg per minggu. Namun, hasil observasi menunjukkan bahwa produktivitas tenaga kerja pada stasiun pemilahan plastik belum mampu memenuhi target produksi yang ditetapkan yaitu 35.000 kg per bulan. Kondisi ini dapat berdampak pada keterlambatan pengiriman dan menurunnya kepercayaan klien terhadap perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode Overall Labor Effectiveness (OLE) untuk mengevaluasi tingkat produktivitas tenaga kerja berdasarkan tiga indikator utama: Availability Ratio (ketersediaan), Performance Ratio (kinerja), dan Quality Ratio (kualitas). Selain itu, metode analisis akar masalah digunakan melalui fishbone diagram dan 5-Whys untuk mengidentifikasi penyebab utama rendahnya produktivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai OLE tenaga kerja pemilahan adalah 42,25%, yang berada jauh di bawah standar internasional sebesar 85%. Kinerja rendah terutama disebabkan oleh tingginya tingkat absensi pekerja, belum adanya regulasi izin kerja yang tegas, metode kerja yang belum distandarkan, serta ketidakpastian pasokan bahan baku. Implementasi usulan perbaikan berupa penetapan tiga jenis plastik utama, penentuan jumlah tenaga kerja berbasis waktu baku dan takt time, serta penerapan aturan jam kerja menghasilkan peningkatan nilai OLE rata-rata menjadi 87,1%. Hal ini menunjukkan bahwa perbaikan yang diterapkan efektif meningkatkan produktivitas tenaga kerja hingga melebihi standar internasional serta memberikan dampak positif secara ekonomi dan operasional perusahaan.

Actions (login required)

View Item