Yasmin, Fadya Zashika O.R (2025) Analisis Resepsi Sandwich Generation dalam Film 1 Kakak 7 Ponakan pada Gen Z di Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Fadya Zashika Yasmin_Cover Abstrak.pdf - Published Version Download (543kB) |
![]() |
Text (Bab 1)
Fadya Zashika Yasmin_Bab 1.pdf - Published Version Download (365kB) |
![]() |
Text (Bab 5)
Fadya Zashika Yasmin_Bab 5.pdf - Published Version Download (296kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Fadya Zashika Yasmin_Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (290kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
Fadya Zashika Yasmin_Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Film 1 Kakak 7 Ponakan merupakan karya fiksi pendek yang mengangkat realitas kehidupan sandwich generation kelompok individu yang menanggung beban ekonomi bagi keluarga inti maupun keluarga besar. Film ini menyoroti dinamika beban finansial, tekanan emosional, serta konflik antara kehidupan pribadi dan tanggung jawab keluarga, yang sangat relevan dengan pengalaman Generasi Z (Gen Z) saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana audiens Gen Z di Kota Padang memaknai dan merespons representasi sandwich generation dalam film tersebut, baik dari sisi posisi pembacaan maupun bentuk pemaknaannya terhadap pengalaman yang ditampilkan. Penelitian ini mengidentifikasi tiga posisi resepsi audiens terhadap film 1 Kakak 7 Ponakan, yaitu dominan, negosiasi, dan oposisi. Dua informan berada pada posisi dominan, yaitu mereka yang sepenuhnya menerima dan menyetujui pesan utama film mengenai realitas kehidupan sandwich generation. Informan dalam posisi ini mengafirmasi representasi pengorbanan, beban ekonomi, serta tekanan emosional yang ditampilkan sebagai sesuatu yang wajar dan sesuai dengan pengalaman pribadi mereka. Tiga informan menempati posisi negosiasi. Mereka memahami dan menyetujui sebagian besar pesan film, namun tetap melakukan penyesuaian makna berdasarkan nilai-nilai dan konteks kehidupan masing-masing. Dalam posisi ini, audiens bersikap kritis terhadap beberapa representasi dalam film, terutama mengenai batas pengorbanan dan ketimpangan peran dalam keluarga. Satu informan menempati posisi oposisi, yakni menolak sebagian besar makna dominan yang ditawarkan film. Posisi ini muncul dari sikap kritis terhadap normalisasi beban berlebih dan tekanan psikologis yang dibebankan kepada satu anggota keluarga. Audiens dalam posisi ini memaknai film sebagai bentuk representasi yang perlu ditinjau ulang dari perspektif keadilan emosional dan struktural dalam keluarga.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Elva Ronaning Roem, S.Sos, M.Si; Diego, M.I.Kom, M.Sos |
Uncontrolled Keywords: | Reception Analysis; Mass Communication; Generation Z; Film A Brother and 7 Siblings; Sandwich Generation |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | s1 ilmu komunikasi |
Date Deposited: | 01 Sep 2025 07:19 |
Last Modified: | 01 Sep 2025 07:19 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/507748 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |