Hubungan Kebiasaan Makan, Aktivitas Fisik dan Pengetahuan Gizi dengan Status Gizi Lebih Pada Remaja Di SMA Swasta Kartika 1-5 Padang Tahun 2025

Maisarah, Maisarah (2025) Hubungan Kebiasaan Makan, Aktivitas Fisik dan Pengetahuan Gizi dengan Status Gizi Lebih Pada Remaja Di SMA Swasta Kartika 1-5 Padang Tahun 2025. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrakk.pdf - Published Version Download (397kB)
	Text (BAB I (Pendahuluan)) BAB I.pdf - Published Version Download (278kB)
	Text (BAB VI (Penutup/Kesimpulan)) BAB VI Penutup.pdf - Published Version Download (203kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (184kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Textt.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Remaja merupakan kelompok usia yang rentan mengalami masalah gizi salah satunya gizi lebih. Gizi lebih adalah penumpukan lemak yang berlebih pada tubuh sehingga menyebabkan seseorang memiliki berat badan melebihi dari standar kesehatan yang ditentukan. Gizi lebih dapat memberikan dampak serius terhadap kesehatan tubuh dan mempengaruhi kualitas masyarakat di masa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan makan, aktivitas fisik, dan pengetahuan gizi dengan status gizi lebih pada remaja di SMA Swasta Kartika I-5 Padang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional.Pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling dengan jumlah total sampel sebanyak127 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Adolescent Food Habits Checklist (AFHC), Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ), kuesioner pengetahuan gizi dan pengukuran antropometri. Pengolahandata menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukkan79,5% remaja memiliki status tidak gizi lebih, 50,4% remaja memiliki kebiasaan makan sehat, 59,1% remajamemiliki aktivitas fisik yang sedang, dan 37,8% remaja memiliki pengetahuan gizi cukup. Hasil analisis bivariatmenunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan makan (p-value=0,014) dan aktivitas fisik (pvalue=0,013) dengan status gizi lebih, Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi dengan status gizi lebih (p-value=0,768). Diperlukan edukasi tentang

Actions (login required)

View Item