UPAYA PENANGGULANGAN KECELAKAAN LALU LINTAS YANG MENYEBABKAN TIMBULNYA KORBAN JIWA DAN PENERAPAN PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU (STUDI DI WILAYAH HUKUM POLRESTA PADANG)

Fadillah, Fajri (2025) UPAYA PENANGGULANGAN KECELAKAAN LALU LINTAS YANG MENYEBABKAN TIMBULNYA KORBAN JIWA DAN PENERAPAN PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU (STUDI DI WILAYAH HUKUM POLRESTA PADANG). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (370kB)
	Text (Bab 1) Bab 1.pdf - Published Version Download (369kB)
	Text (Bab Akhir) Bab Akhir.pdf - Published Version Download (211kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (356kB)
	Text (Skripsi Full) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Regulasi lalu lintas di Indonesia telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Banyaknya kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi tentunya memiliki konsekuensi hukum bagi para pengemudi kendaraan bermotor dan pengguna jalan lainnya. Namun dalam kenyataanya banyak sekali persoalan lalu lintas ini hanya diselesaikan secara mediasi/penyelesaian diluar jalur hukum. Pada kasus kecelakaan yang menyebabkan hilangnya nyawa, pendekatan ini tidak dapat menggugurkan pertanggungjawaban pidana. Berdasarkan alasan diatas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : Pertama Bagaimana upaya yang dilakukan oleh Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang dalam menanggulangi kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban jiwa? Kedua Bagaimana penegakan hukum terhadap pelaku kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban jiwa di wilayah hukum Polresta Padang?.Metode yang digunakan penulis dalam penelitian adalah pendekatan yuridis empiris. Dari hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan: Pertama, dapat ditarik kesimpulan secara menyeluruh bahwa permasalahan ini bersifat sistemik dan membutuhkan pendekatan yang menyeluruh, integratif, dan berkelanjutan. yakni strategi penanggulangan kecelakaan seperti Preventif, Represif dan Edukasi. Kedua, penerapan penegakan hukum terhadap pelaku menjadi indikator penting dalam menilai efektivitas fungsi kepolisian dalam menjamin keselamatan, Akan tetapi, dalam implementasinya di lapangan, ditemukan bahwa hanya sebagian kecil dari kasus kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa yang benar-benar diproses hingga ke pengadilan (P21). Sebagian besar kasus berakhir dengan mekanisme restorative justice, yaitu perdamaian antara pelaku dan korban atau keluarganya di luar jalur peradilan formal.

Actions (login required)

View Item