PERDANA, MUHAMMAD FAJRI AKBAR (2025) PROSES PENYIDIKAN TERHADAP PENCURIAN INFORMASI DATA MELALUI MESIN ATM BANK BNI (Studi di Satreskrim Polresta Padang). S2 thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
![]() |
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER NASKAH TESIS FAJRI.pdf - Published Version Download (3MB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I NASKAH TESIS FAJRI.pdf - Published Version Download (502kB) |
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV NASKAH TESIS FAJRI.pdf - Published Version Download (502kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA NASKAH TESIS FAJRI.pdf - Published Version Download (536kB) |
![]() |
Text (NASKAH TESIS)
NASKAH TESIS FAJRI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kemajuan teknologi komputer, telekomunikasi, dan internet telah memicu munculnya kejahatan siber, termasuk skimming ATM yang mencuri data nasabah melalui alat pengganda informasi kartu dan PIN yang dipasang pada mesin ATM. Meskipun Pasal 30 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE telah mengatur penegakan hukum kejahatan ini, kasus skimming tetap terjadi seperti yang dialami mesin ATM Bank BNI Cabang Padang. Permasalahan yang diangkat dalam tesis ini : 1) Bagaimanakah pengumpulan alat bukti dalam penyidikan tindak pidana pencurian informasi data mesin atm Bank BNI Cabang Padang di Satreskrim Polresta Padang? 2) Apa kendala yang dihadapi penyidik Satreskrim Polresta Padang dalam pengumpulan alat bukti dalam penyidikan tindak pidana pencurian informasi data mesin ATM Bank BNI Cabang Padang? 3) Bagaimanakan upaya penyidik Satreskrim Polresta Padang dalam mengatasi kendala dalam pengumpulan alat bukti dalam penyidikan tindak pidana pencurian informasi data mesin ATM Bank BNI Cabang Padang? Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris yang bersifat deskriptif analitis dengan menggunakan data sekunder yang diperkuat dengan data primer. Data tersebut kemudian dianalisis secara kualitatif dan disajikan dalam bentuk deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penyidikan kasus pencurian data ATM Bank BNI Cabang Padang melibatkan lima tahap: penangkapan, penyitaan alat bukti, pemeriksaan saksi dan tersangka, serta analisis forensik digital; 2) Kendala utama meliputi teknologi canggih pelaku, keterbatasan alat dan SDM, birokrasi, serta kesulitan pelacakan akibat enkripsi dan server asing. Penyidik mengatasi hambatan ini melalui peningkatan kapasitas forensik, koordinasi antarlembaga, pelatihan khusus, dan sosialisasi pencegahan; 3) Upaya terpadu ini bertujuan memaksimalkan efektivitas penyidikan dan meminimalkan kejahatan serupa di masa depan. Kata Kunci: Skimming ATM, Penegakan Hukum ITE, Pengumpulan Alat Bukti dan Forensik Digital
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. ISMANSYAH., S.H., M.H. Dr. REMBRANDT., S.H., M.Pd. |
Uncontrolled Keywords: | Skimming ATM, Penegakan Hukum ITE, Pengumpulan Alat Bukti dan Forensik Digital |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S2 Hukum |
Depositing User: | s2 ilmu hukum |
Date Deposited: | 01 Sep 2025 02:23 |
Last Modified: | 01 Sep 2025 02:23 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/507480 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |