Triani, Essa Afriza (2025) COFFEE SHOP SEBAGAI RUANG ALTERNATIF BAGI INTERAKSI SOSIAL DI ANTARA MAHASISWA DALAM PERSPEKTIF ANTROPOLOGI (Studi pada Mahasiswa Universitas Andalas Padang). S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (COVER dan ABSTRAK)
COVER dan ABSTRAK.pdf - Published Version Download (487kB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (482kB) |
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (218kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (222kB) |
![]() |
Text (SKRIPSI FULL)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Essa Afriza Triani. 2110823023. Departemen Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Anadalas, Padang, 2025 “Coffee Shop Sebagai Ruang Alternatif Bagi Interaksi Sosial Di Antara Mahasiswa Dalam Perspektif Antropologi. Studi Pada Mahasiswa Universitas Andalas Padang. Dalam beberapa tahun terakhir, keberadaan coffee shop mengalami peningkatan signifikan, khususnya di kawasan kampus seperti Universitas Andalas, Padang. Fenomena ini berkaitan erat dengan perubahan gaya hidup mahasiswa yang menuntut ruang alternatif yang lebih fleksibel dan representatif. Coffee shop bukan hanya menjadi tempat menikmati minuman, melainkan juga menjelma sebagai ruang interaksi, belajar, berdiskusi, hingga mengekspresikan identitas diri. Dalam konteks antropologi, keberadaan coffee shop menarik untuk dikaji sebagai bagian dari "ruang ketiga" (third place) yang memungkinkan terbentuknya komunitas dan pola interaksi sosial baru di luar lingkungan formal kampus dan rumah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif terhadap mahasiswa Universitas Andalas yang aktif mengunjungi tiga lokasi utama: Café Dari Sini, Re:Spass Coffee, dan Northeast Coffee. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada intensitas kunjungan mahasiswa serta fungsinya sebagai ruang sosial alternatif yang hidup. Teknik purposive sampling digunakan untuk memilih informan, yang terdiri dari mahasiswa pengunjung tetap dan pengelola coffee shop. Temuan menunjukkan bahwa mahasiswa memilih coffee shop bukan sekadar karena kenyamanan fisik atau fasilitas digital, melainkan karena ruang tersebut memungkinkan interaksi lintas fakultas, kolaborasi dalam tugas akademik, hingga kegiatan organisasi. Coffee shop juga dipahami sebagai tempat yang mencerminkan selera, latar belakang sosial, serta kebiasaan konsumsi mahasiswa. Di ruang ini, identitas mahasiswa dibentuk dan dinegosiasikan, baik secara offline maupun melalui eksposur digital seperti media sosial. Dari analisis yang dilakukan, coffee shop dapat dilihat sebagai arena penting dalam pembentukan jejaring sosial, penguatan modal budaya, serta pencerminan dinamika kelas sosial mahasiswa. Interaksi yang terjadi di dalamnya menunjukkan adanya pergeseran ruang belajar dan bersosialisasi yang lebih cair dan partisipatif. Penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan terhadap studi antropologi, serta mendorong penciptaan ruang publik yang lebih inklusif bagi mahasiswa.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Syahrizal, M.Si ; Dra. Yunarti, M.Hum |
Uncontrolled Keywords: | Coffee Shop; Interaksi Sosial; Ruang Alternatif; Mahasiswa; Antropologi; Universitas Andalas; Third Place; Gaya Hidup. |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Antropologi Sosial |
Depositing User: | S1 Antropologi Sosial |
Date Deposited: | 27 Aug 2025 01:24 |
Last Modified: | 27 Aug 2025 01:24 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/506079 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |