PROFIL PASIEN KERATOSIS SEBOROIK DI POLIKLINIK DERMATOLOGI, VENEREOLOGI, DAN ESTETIKA RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2020-2023

Bintang Anugerah, Hade (2025) PROFIL PASIEN KERATOSIS SEBOROIK DI POLIKLINIK DERMATOLOGI, VENEREOLOGI, DAN ESTETIKA RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2020-2023. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover Abstrak.pdf - Published Version

Download (317kB)
[img] Text (Pendahuluan)
Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (194kB)
[img] Text (Kesimpulan dan Saran)
Bab Akhir(Kesimpulan dan Saran).pdf - Published Version

Download (171kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (196kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Keratosis seboroik adalah tumor jinak kulit pada lapisan epidermis kulit yang sering ditemukan di usia dewasa hingga lanjut usia. Etiologi pasti penyakit ini masih belum diketahui. Keratosis seboroik merupakan tumor jinak yang dapat memengaruhi kualitas hidup penderita karena lesinya sering muncul pada area wajah dan berdampak pada penampilan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan profil pasien keratosis seboroik berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan, lama paparan sinar matahari, riwayat keluarga, lokasi lesi dan pilihan terapi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan desain penelitian cross-sectional di Poliklinik Dermatologi, Venereologi, Dan Estetika RSUP Dr. M. Djamil Padang pada periode 2020 – 2023. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2025 - Agustus 2025. Pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan sampel yang digunakan adalah pasien yang didiagnosis keratosis seboroik. Sampel yang didapatkan sejumlah 54 sampel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keratosis seboroik lebih banyak ditemukan pada jenis kelamin perempuan yaitu 64,8% dan kelompok usia > 60 tahun sebesar 31,5%. Berdasarkan pekerjaan kelompok paling banyak yaitu pegawai negeri atau swasta sebesar 31,5%. Lama paparan sinar matahari lebih banyak pada kelompok < 3 jam/hari yaitu 44,4%. Pasien keratosis seboroik tanpa riwayat keluarga yang memiliki lesi yang sama yaitu 72,2%. Lokasi lesi pada bagian wajah lebih banyak sebesar 42,9%. Sebagian besar pilihan terapi yang digunakan yaitu elektrokauter dan kuretase sebesar 90,7%.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. dr. Ennesta Asri, Sp.D.V.E, Subsp. O.B.K, FINSDV,FAADV
Uncontrolled Keywords: Keratosis seboroik, profil
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Profesi Dokter
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 27 Aug 2025 03:26
Last Modified: 27 Aug 2025 03:26
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/505859

Actions (login required)

View Item View Item