Kumpulan Cerpen Jodoh Karya A.A. Navis: Kajian Antropologi Levi-Strauss.

Anisca, Sincia Pretia (2025) Kumpulan Cerpen Jodoh Karya A.A. Navis: Kajian Antropologi Levi-Strauss. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER dan ABSTRAK 1.pdf - Published Version Download (116kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (338kB)
	Text (Bab Akhir) BAB Akhir.pdf - Published Version Download (74kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (290kB)
	Text (Tugas Akhir Full text) Tugas akhir full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Karya sastra berfungsi tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media yang merekam budaya masyarakat. Kumpulan cerpen Jodoh karya A.A. Navis menampilkan dinamika adat Minangkabau, khususnya perjodohan, perkawinan, kekerabatan, dan peran gender. Penelitian ini bertujuan menganalisis miteme dan ceriteme dalam kumpulan cerpen tersebut serta bagaimana keduanya membentuk struktur yang merepresentasikan nilai budaya Minangkabau. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis dengan pendekatan antropologi sastra dan teori strukturalisme Lévi-Strauss. Analisis dilakukan dengan mengidentifikasi miteme, ceriteme, lalu menyusunnya menjadi episode yang memperlihatkan relasi budaya. Objek penelitian meliputi delapan cerpen yang paling dominan menampilkan persoalan adat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa miteme yang muncul meliputi nilai harga diri, sistem matrilineal, tradisi merantau, larangan menikah sesuku, serta pola kebersamaan masyarakat. Ceriteme yang teridentifikasi membentuk empat episode utama, yaitu sistem kekerabatan matrilineal, merantau, perjodohan dan perkawinan, serta peran laki-laki dan perempuan. Analisis struktural Lévi-Strauss mengungkapkan pola oposisi biner seperti adat versus kehendak pribadi, tradisi versus modernitas, dan laki-laki versus perempuan. Kesimpulannya, kumpulan cerpen Jodoh bukan hanya bernilai sastra, tetapi juga berfungsi sebagai dokumen budaya yang merefleksikan dan mengkritisi adat Minangkabau. Karya ini menegaskan bahwa sastra dapat menjadi representasi budaya yang memperlihatkan keterkaitan antara nilai tradisional dan dinamika sosial masyarakat.

Actions (login required)

View Item