Asuhan Keperawatan pada Pasien Community Acquired Pneumonia Severe dengan Intervensi Terapi Musik Instrumental Ambient terhadap Tingkat Nyeri Akibat Terpasang Ventilator di Ruang ICU RSUP Dr. M. Djamil Padang

Deyra, Atikah Salsabila (2025) Asuhan Keperawatan pada Pasien Community Acquired Pneumonia Severe dengan Intervensi Terapi Musik Instrumental Ambient terhadap Tingkat Nyeri Akibat Terpasang Ventilator di Ruang ICU RSUP Dr. M. Djamil Padang. Profesi thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (369kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (355kB)
	Text (BAB 5 PENUTUP) BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (316kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (311kB)
	Text (KIA FULL TEXT) KIA Full_Atikah Salsabila Deyra.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Community Acquired Pneumonia (CAP) Severe merupakan salah satu penyebab utama pasien dirawat diruang ICU dengan sebagian besar memerlukan ventilator mekanik. Penggunaan ventilator mekanik sering menimbulkan nyeri akibat pemasangan endotrakeal tube. Penatalaksanaan non farmakologi yang dapat digunakan untuk menurunkan tingkat nyeri adalah terapi musik. Terapi musik instrumental ambient adalah pemberian stimulus suara berupa musik tanpa lirik, tempo lambat (50–70 bpm), yang dipadukan dengan suara alam (seperti kicauan burung, ombak, angin, atau aliran air) untuk menurunkan nyeri pada pasien ICU yang terpasang ventilator. Tujuan penulisan ini adalah untuk memaparkan asuhan keperawatan pada pasien community acquired pneumonia severe dengan intervensi terapi musik instrumental ambient terhadap tingkat nyeri akibat terpasang ventilator di ruang ICU RSUP Dr. M. Djamil Padang. Metode yang digunakan adalah studi kasus. Diagnosa keperawatan yang ditemukan adalah bersihan jalan napas tidak efektif, gangguan pertukaran gas, risiko syok, dan nyeri akut. Terapi musik instrumental diberikan selama 30 menit, 1 kali per hari, dalam 5 hari rawatan. Pengukuran tingkat nyeri dilakukan dengan Critical Pain Observation Tool (CPOT). Hasil implementasi selama 5 hari diketahui bahwa tingkat nyeri menurun setelah dilakukan terapi musik instrumental ambient. Hal ini membuktikan bahwa terapi musik instrumental ambient efektif dalam menurunkan tingkat nyeri pada pasien yang terpasang ventilator mekanik. Sehingga disarankan kepada perawat agar menerapkan terapi musik instrumental ambient sebagai manajemen nyeri pada pasien yang terpasang ventilator mekanik.

Actions (login required)

View Item