Asuhan Keperawatan Pada An. A Yang Menderita Leukimia Limfoblastik Akut Dengan Pemberian Terapi Progressive Muscle Relaxation Untuk Mengatasi Masalah Gangguan Pola Tidur Di Bangsal Anak Kronis Rsup Dr. M. Djamil Padang

Wulandari, Putri (2025) Asuhan Keperawatan Pada An. A Yang Menderita Leukimia Limfoblastik Akut Dengan Pemberian Terapi Progressive Muscle Relaxation Untuk Mengatasi Masalah Gangguan Pola Tidur Di Bangsal Anak Kronis Rsup Dr. M. Djamil Padang. Profesi thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover & Abstrak) Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (285kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (287kB)
	Text (BAB V Penutup) BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (181kB)
	Text (Daftra Pustaka) Daftar Pustakan.pdf - Published Version Download (281kB)
	Text (KIA Full Text) FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Leukimia limfoblastik akut (LLA) adalah penyakit keganasan yang paling sering ditemui pada anak dengan presentasi 97% anak setiap tahunnya. Salah satu penatalaksanaan utama leukimia yaitu dengan kemoterapi, akan tetapi pengobatan kemoterapi memiliki efek samping pada anak salah satunya gangguan pola tidur dan efek hospitalisasi membuat anak menjadi sulit tidur. Salah satu penanganan masalah gangguan tidur adalah dengan penerapan teknik Progressive Muscle Relaxation (PMR). Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan asuhan keperawatan pada An.A dengan diagnosa medis LLA yang mengeluh sulit tidur pada malam hari dan sering terjaga pada malam hari. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan pada satu orang pasien leukimia limfoblastik akut yang mengalami masalah gangguan tidur. Diagnosa yang ditegakkan yaitu resiko perfusi perifer tidak efektif, defisit nutrisi dan gangguan pola tidur dengan intervensi keperawatan yaitu transfusi darah, perawatan sirkulasi, manajemen nutrisi, dukungan tidur dan terapi relaksasi. Penatalaksanaan gangguan tidur diawali dengan penilaian kualitas tidur menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Kemudian pasien diberikan teknik Progressive Muscle Relaxation (PMR) selama tiga hari berturut- turut. Hasil menunjukkan terdapat penurunan skor kualitas tidur pasien dari 8 (kualitas tidur buruk) menjadi 4 (kualitas tidur baik) setelah diberikan intervensi selama 3 hari. Studi kasus ini menunjukkan bahwa Progressive Muscle Relaxation dapat membantu menurunan gangguan pola tidur pada anak LLA. Pemberian kolaborasi ini dapat disarankan kepada tenaga kesehatan sebagai terapi komplementer dalam penatalaksanaan masalah gangguan pola tidur pada anak LLA.

Actions (login required)

View Item