Upaya Penyewa Rumah Milik PT KAI Dalam Menghadapi Kenaikan Tarif Sewa Di Kelurahan Sawahan Timur, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang

Hendra, Farrel Ramadhan (2025) Upaya Penyewa Rumah Milik PT KAI Dalam Menghadapi Kenaikan Tarif Sewa Di Kelurahan Sawahan Timur, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak .pdf Download (363kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan .pdf Download (566kB)
	Text (BAB 4 Penutup dan Kesimpulan) BAB 4 Penutup dan Kesimpulan.pdf Download (257kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka .pdf Download (302kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keluhan penyewa yang menempati lahan milik PT KAI khususnya di Komplek PT KAI terkait melonjak drastisnya tarif sewa rumah yang ditetapkan oleh PT KAI. Akibat dari melonjaknya tarif sewa tersebut membuat mayoritas penyewa merasa terbebani, karena mereka merasa tarif sewa baru yang harus dibayar tidak sebanding dengan pendapatan mereka. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana upaya penyewa rumah milik PT KAI Padang dalam menghadapi kenaikan tarif Sewa di Kelurahan Sawahan Timur, Kecamatan Padang Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi sosial ekonomi penyewa rumah milik PT KAI Padang dan mendeskripsikan bentuk upaya yang dilakukan penyewa dalam menghadapi kenaikan tarif sewa. Mencapai tujuan penelitian, dilakukan wawancara mendalam kepada enam orang informan pelaku dan tiga orang informan pengamat. Penelitian ini menggunakan teori pilihan rasional James S. Coleman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen. Informan penelitian diambil secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar penyewa bekerja sebagai pedagang kecil, buruh, atau pensiunan dengan pendapatan berkisar Rp 1.500.000–Rp 2.500.000 per bulan. Mereka juga memiliki tanggungan keluarga besar serta beban finansial lainnya seperti cicilan pinjaman, yang semakin mempersempit ruang ekonomi mereka. Merespons situasi tersebut, para penyewa melakukan berbagai upaya rasional sesuai dengan sumber daya yang mereka miliki, dengan tujuan mempertahankan tempat tinggal sekaligus berupaya memenuhi kewajiban membayar tarif sewa. Pertama, mereka memanfaatkan sumber daya sosial, seperti meminta bantuan finansial dari anak yang telah bekerja, meminjam uang ke koperasi dan menunda pembayaran sewa rumah. Kedua, mereka mengandalkan sumber daya kapital dengan menyewakan sebagian rumah untuk menambah pendapatan.

Actions (login required)

View Item