Asuhan Keperawatan Pada An.G dengan ISPA dan Penerapan Terapi Inhalasi Sederhana Eucalyptus Oil untuk Mengatasi Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif Di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang

Bahira, Aqilla Dhiya (2025) Asuhan Keperawatan Pada An.G dengan ISPA dan Penerapan Terapi Inhalasi Sederhana Eucalyptus Oil untuk Mengatasi Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif Di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Profesi thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Pendahuluan)
PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (364kB)
[img] Text (Penutup)
PENUTUP.pdf - Published Version

Download (235kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (460kB)
[img] Text (Karya Ilmiah Akhir full text)
FULLTEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

ISPA merupakan salah satu penyakit yang menyerang sistem pernapasan dan sering terjadi pada balita dikarenakan sistem imunnya yang masih belum matang. Salah satu masalah umum pada balita dengan ISPA adalah bersihan jalan napas tidak efektif berupa penumpukan sekret pada jalan napas. Salah satu teknik non farmakologis yang dapat dilakukan perawat dalam mengatasi masalah tersebut yang berbasis Evidence Based Nursing (EBN) yaitu penerapan terapi inhalasi sederhana eucalyptus oil. Karya ilmiah ini bertujuan menggambarkan asuhan keperawatan pada An. G dengan ISPA dan penerapan terapi tersebut dalam mengatasi bersihan jalan napas tidak efektif di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Metode penelitian yang digunakan ialah pendekatan studi kasus melalui tahapan proses keperawatan : pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Hasil pengkajian An. G mengalami batuk berdahak, RR 36x/menit, terdapat penumpukan sekret dan suara napas tambahan ronkhi. Diagnosa keperawatan utama adalah bersihan jalan napas tidak efektif. Implementasi yang dilakukan berupa manajemen jalan napas dan penerapan terapi inhalasi sederhana eucalyptus oil. Terapi dilakukan dengan menghirup uap air panas yang ditetesi 4-5 tetes minyak kayu putih selama ±10 menit. Dilakukan sebanyak dua kali sehari selama tiga hari berturut-turut. Hasil evaluasi menunjukkan batuk dan produksi sputum menurun, RR menjadi 29x/menit dan sudah tidak ada suara napas tambahan ronkhi. Penerapan terapi inhalasi sederhana eucalyptus oil memberikan hasil yang positif, serta dapat direkomendasikan bagi perawat untuk diintegrasikan dalam asuhan keperawatan anak dengan ISPA.

Item Type: Thesis (Profesi)
Supervisors: Ns. Arif Rohman Mansur, M. Kep; Ns. Muthmainnah, M.Kep
Uncontrolled Keywords: Terapi inhalasi; Eucalyptus Oil; Infeksi Saluran Pernapasan Akut; Balita
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan > Pendidikan Profesi Ners
Depositing User: Program S1 Keperawatan
Date Deposited: 20 Aug 2025 08:33
Last Modified: 20 Aug 2025 08:33
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/503772

Actions (login required)

View Item View Item