ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.Z YANG MENDERITA LEUKEMIA LIMFOBLASTIK AKUT DENGAN PENERAPAN TERAPI AKUPRESUR DALAM MENGURANGI MUAL MUNTAH PADA ANAK PASCA KEMOTERAPI DI RUANG RAWAT INAP ANAK KRONIS RSUP. DR. M. DJAMIL PADANG

Tiara, Syafni (2025) ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.Z YANG MENDERITA LEUKEMIA LIMFOBLASTIK AKUT DENGAN PENERAPAN TERAPI AKUPRESUR DALAM MENGURANGI MUAL MUNTAH PADA ANAK PASCA KEMOTERAPI DI RUANG RAWAT INAP ANAK KRONIS RSUP. DR. M. DJAMIL PADANG. Profesi thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (cover dan abstrak)
Cover.pdf - Published Version

Download (870kB)
[img] Text (Bab 1)
Bab 1.pdf - Published Version

Download (242kB)
[img] Text (Bab Akhir)
Bab Akhir.pdf - Published Version

Download (155kB)
[img] Text (Full KIA)
Full KIA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text (Daftar pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (304kB)

Abstract

Leukemia Limfoblastik Akut (LLA) merupakan jenis kanker darah yang paling umum pada anak-anak dan sering ditangani dengan kemoterapi. Nausea menjadi permasalahan yang sering terjadi pada anak setelah menjalani pengobatan kemoterapi. Pendekatan non-farmakologis seperti terapi akupresur telah terbukti efektif dalam membantu mengurangi gejala mual muntah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan asuhan keperawatan pada An.Z dengan LLA yang mengalami mual muntah pasca kemoterapi. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan, akupresur dilakukan implementasi 3 hari dilaksanakan setiap 12 jam selama 24 jam setelah kemoterapi dengan waktu penerapan 10 menit. Penilaian mual muntah yang diukur menggunakan Visual Analog Scale (VAS). Diagnosis keperawatan yang ditegakkan yaitu nausea, perfusi perifer tidak efektif, dan keletihan, dengan intervensi keperawatan yaitu manajemen muntah, perawatan sirkulasi dan manajemen energi. Hasilnya menunjukkan terdapat penurunan skor mual muntah pasien dari 6 (mual muntah berat) menjadi 0 (tidak ada mual muntah) setelah diberikan intervensi. Farmakologi yang diberikan pada An. Z yaitu ondansetron yang diberikan 4-3 kali sehari. Studi ini menunjukkan bahwa pemberian terapi akupresur (P6 dan ST36) dapat membantu mengatasi mual muntah pasien akibat kemoterapi. Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk melanjutkan pemberian terapi akupresur sebagai intervensi non- farmakologis dengan perawat profesional yang telah mendapatkan pelatihan terapi akupresur.

Item Type: Thesis (Profesi)
Supervisors: Dr. Ns. Dwi Novrianda, S.Kep., M.Kep Ns. Siti Yuliharni, M.Kep., Sp.Kep.Kom
Uncontrolled Keywords: Leukemia Limfoblastik Akut, mual muntah, kemoterapi, akupresur, keperawatan anak
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan > Pendidikan Profesi Ners
Depositing User: Program S1 Keperawatan
Date Deposited: 20 Aug 2025 05:03
Last Modified: 20 Aug 2025 05:03
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/503764

Actions (login required)

View Item View Item