Asuhan Keperawatan pada Tn. R dengan Chronic Kidney Disease yang Menjalani Hemodialisis melalui Penerapan Terapi Foot Reflexology Massage untuk Menurunkan Fatigue di Ruang Interne Pria RSUP Dr. M. Djamil Padang

Qorifa, Azzahra (2025) Asuhan Keperawatan pada Tn. R dengan Chronic Kidney Disease yang Menjalani Hemodialisis melalui Penerapan Terapi Foot Reflexology Massage untuk Menurunkan Fatigue di Ruang Interne Pria RSUP Dr. M. Djamil Padang. Profesi thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) KIA QORIFA COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (371kB)
	Text (Bab 1) KIA QORIFA BAB I.pdf - Published Version Download (363kB)
	Text (Bab 5) KIA QORIFA BAB V.pdf - Published Version Download (339kB)
	Text (Daftar Pustaka) KIA QORIFA DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (323kB)
	Text (KIA Full Text) KIA QORIFA AZZAHRA 2441312056 (FINAL DRAFT SOFTCOPY WM).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Fatigue merupakan salah satu komplikasi yang umum terjadi pada pasien penyakit ginjal kronik (CKD) yang menjalani hemodialisis, dan berdampak signifikan terhadap penurunan fungsi fisik, kenyamanan, serta kualitas hidup. Salah satu pendekatan nonfarmakologis yang dinilai efektif, ekonomis, dan mudah diterapkan untuk mengurangi fatigue adalah terapi foot reflexology massage. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan foot reflexology massage sebagai intervensi pendukung dalam menurunkan tingkat fatigue pada pasien CKD yang menjalani hemodialisis di Ruang Interne Pria RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan komprehensif terhadap satu orang pasien. Intervensi utama yang diberikan berupa manajemen energi dan didukung oleh pelaksanaan foot reflexology massage sebanyak tiga kali, masing-masing setelah sesi hemodialisis, dengan durasi 30 menit (15 menit pada setiap kaki). Evaluasi dilakukan menggunakan instrumen Fatigue Severity Scale (FSS) pada setiap sesi. Hasil menunjukkan penurunan skor FSS dari 51 menjadi 40 pada sesi ketiga, dan diagnosis keperawatan keletihan dinyatakan teratasi sebagian. Penurunan skor ini mencerminkan perbaikan tingkat fatigue secara bertahap serta peningkatan kenyamanan dan kemampuan pasien dalam menjalani aktivitas harian. Temuan ini menunjukkan bahwa foot reflexology massage efektif sebagai intervensi pendukung dalam menurunkan fatigue dan direkomendasikan untuk dipertimbangkan oleh fasilitas pelayanan kesehatan sebagai salah satu terapi nonfarmakologis pendukung guna meningkatkan kualitas hidup pasien CKD yang mengalami fatigue.

Actions (login required)

View Item