Asuhan Keperawatan Pada Ny. P Dengan Stroke Non Hemoragik Dan Gangguan Mobilitas Fisik Dengan Penerapan Mirror Therapy Di Ruang Seroja 6 Neuro RSUP Dr. M. Djamil Padang

Vony, Wilya Alfanes (2025) Asuhan Keperawatan Pada Ny. P Dengan Stroke Non Hemoragik Dan Gangguan Mobilitas Fisik Dengan Penerapan Mirror Therapy Di Ruang Seroja 6 Neuro RSUP Dr. M. Djamil Padang. Profesi thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover Dan Abstrak) cover dan abstrak.pdf - Updated Version Download (1MB)
	Text (BAB 1) BAB I.pdf - Published Version Download (280kB)
	Text (BAB 5 Penutup) BAB akhir.pdf - Published Version Download (255kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (252kB)
	Text (KIA Full Text) KIA_VONY WILYA ALFANES_2441312095_PROFESI NERS 2024_UNIVERSITAS ANDALAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Stroke menyebabkan gangguan fungsi otak yang dapat berdampak pada berbagai fungsi tubuh diantaranya defisit motorik berupa hemiparesis. Penatalaksanaan pasien stroke non hemoragik dengan hemiparesis dapat dikelola dengan terapi farmakologi dan non farmakologi, salah satu terapi non farmakologinya adalah dengan penerapan mirror therapy. Mirror therapy merupakan yaitu intervensi terapeutik yang berfokus pada pergerakan anggota tubuh yang tidak bermasalah dengan menggunakan cermin dengan harapan dapat meningkatkan kekuatan otot, mengurangi kerusakan syaraf, menurunkan dan mencegah stroke yang berulang. Tujuan dari karya ilmiah akhir ini adalah untuk melihat efektifitas mirror therapy terhadap kekuatan otot dan status fungsional pasien stroke non hemoragik yang mengalami gangguan mobilitas fisik. Metode yang digunakan pada karya ilmiah adalah studi kasus. Prosedur diawali dengan pengkajian, penetapan diagnosa keperawatan, penetapan tujuan, pemilihan intervensi yang sesuai, implementasi, evaluasi. Hasil menunjukkan pasien dengan hemiparesis mengalami peningkatan kekuatan otot dengan nilai kekuatan otot 1 pada hari pertama meningkat ke nilai 3 pada hari ke tiga dan status fungsional dari kategori ketergantungan berat pada hari pertama meningkat menjadi ketergantungan sedang pada hari ketiga. Diharapkan bagi perawat untuk dapat menerapkan mirror therapy sebagai salah satu intervensi dalam menangani masalah gangguan mobilitas fisik pada pasien stroke non hemoragik.

Actions (login required)

View Item